dc.description.abstract | Perubahan pada pola konsumsi masyarakat yang beranekaragam, memunculkan
konsep penghidangan makanan yang praktis, salah satunya adalah jenis fast food
(makanan cepat saji). Dari tahun 1997 hingga 2002 pertumbuhan restoran fast food
memiliki trend yang cenderung meningkat sebesar 16,82 persen. Hal ini juga
meningkatkan kontribusi sektor petemakan terhadap PDB nasional untuk tahun 1994 -
2003 dengan nilai relatif konstan dengan trend pertumbuhan 0,39 persen. Sehingga
peningkatan produksi untuk ayam pedaging relatif lebih tinggi dengan trend
pertumbuhan produksi sebesar 12 persen pertahun dibandingkan dengan ayam buras
clan ayam petelur. Peluang usaha ini dimanfaatkan oleb banyak pemilik modal dalam
industri restoran fast food. Salah satu industri yang bergerak di bidang pengelola
restoran siap saji adalah PT. Fast Food Indonesia, Tbk dengan merek dagang Kentucky
Fried Chicken (KFC).
Manajemen persediaan karkas ayam yang optimal perlu dilakukan pada PT. Fast
Food Indonesia untuk mernenuhi permintaan yang besar terhadap menu produk
unggulan KFC yaitu Original Receipe Chicken (ORC) dan Hot & Crispy Chicken
(HCC), dengan margin penjualan menu ayam 63,16 persen dari total penjualan.
Menurut kepala koordinator logistik PT. Fast Food Indonesia, Tbk dalam memenuhi
kebutuhan karkas untuk produksi di masa-masa high season, perusahaan harus berhatihati dalam menentukan sistem pengendalian persediaan untuk menghindari kenaikan biaya persediaan. Untuk itu perlu direncanakan kombinasi distribusi dan penyimpanan optimal untuk meminimumkan total biaya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem distribusi dan penyimpanan
karkas yang dilakukan oleh perusahaan dan menentukan tingkat distribusi dan
penyimpanan karkas pada kondisi optimal. Dari kombinasi optimal dapat dihitung
penghematan biaya distribusi dan penyirnpanan serta seberapa jauh solusi optimal dapat diterapkan apabila terjadi perubahan dalam komponen distribusi dan penyimpanan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2005, bertempat di
kantor pusat PT. Fast Food Indonesia,Tbk yang berlokasi di Jalan MT. Haryono Kav 7,
Jakarta. Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan
bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan besar dalarn industri restoranfast food di
Indonesia.
Data yang diperoleh dimodelkan dalam bentuk permasalahan transhipment dan
diolah dengan menggunakan metode Linear Programming. Dari data time series dengan
periode bulanan dari penawaran gudang dan kebutuhan · outlet selama satu tahun
dibuatkan sebuah model transhipment dengan notasi berdasarkan arah perpindahan
karkas dari masing-masing node. Persamaan dan pertidaksamaan tersebut diselesaikan
dengan menggunakan bantuan komputer, menggunakan software Lindo (Linear
Interactive Discrete Optimizer). Fungsi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
menentukan kombinasi jumlah yang didistribusikan ke outlet dan tingkat persediaan
karkas yang disimpan per periode bulanan pada PT. Fast Food Indonesia, Tbk yang
memberikan tingkat biaya minimum. Kendala-kendala yang diperhitungkan dalam
penelitian ini adalah kendala yang menyebabkan pendistibusian dan penyimpanan
karkas berbeda dalam penggunaan sumberdaya seperti kendala kemampuan supply
gudang per periode, kebutuhan outlet per periode dan kapasitas gudang…dst | id |