dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peningkatan hasil produks, perikanan pada selang tahun
1984-1993 menunjukkan peningkatan sebesar 5,9% yang disertai adanya pergeseran total produksi pada tahun 1989-1991. Pergeseran yang terjadi menunjukkan perubahan komposisi produksi perikanan antara hasil penangkapan dan hasil budidaya yaitu 90%:10% pada tahun 1989 menjadi 84.5%:14,5% pada tahun 1991. Selain itu banyakya lahan-lahan perikanan air tawar yang belum tergarap serta jumlah permintaan produk perikanan air tawar khususnya ikan Nila oleh Amerika (Suyanto,1994) menunjukkan bahwa potensi perikanan air tawar dapat dijadikan alternatif peningkatan produks, perikanan Indonesia.
PT Aquafarm Nusantara Semarang (PT AFNS) merupakan perusahaan pengolah ikan nila segar (hidup) menjadi produk nila fillet Dalam menjalankan usahanya, perusahaan selalu menghadapi berbagai macam keadaan yang akan berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kelangsungan usaha perusahaan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempelajari dan menganalisis faktor faktor yang
mempengaruhi persaingan pada industri nila fillet; serta menentukan strategi bisnis bagi perusahaan.
Metode penelitian adalah studi kasus dengan satuan kasusnya adalah (PT AFNS).sebagaiprodusen nila fillet.
Penelitian dilakukan pada bulan Maret - Juni 1998. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden serta hasil pengisian kuesioner. Data sekunder terdiri dari data ekspor komoditas perikanan, data tingkat perekonomian negara-negara di dunia, data produksi nila di Indonesia maupun di dunia dan artikel-artikel serta tulisan yang berhubungan dengan penyusunan hirarki maupun, kondisi
perekonomian dunia ataupun yang berhubungan dengan nila merah. Data sekunder yang diperoleh bersumber dari laporan tahunan Direktorat Jenderal Perikanan, Biro Pusat Statistik, Badan
Pengembangan Ekspor Nasional. | id |