Struktur komunitas ikan karang pada ekosisten terumbu karang yang rusak di Perairan Pesisir Timur Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai
Abstract
Peningkatan kebutuhan bahan makanan perikanan laut dan koleksi ikan karang hias
telah menimbulkan praktek-praktek penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab dan merusak
ekosistem terumbu karang yang mempunyai produktivitas organik dan keanekaragaman jenis yang sangat tinggi. Beberapa tindakan penangkapan ikan karang tersebut adalah dengan menggunakan bahan peledak, racun potassium cyanide dan bubu. Tindakan destruktif terhadap terumbu karang lainnya adalah seperti penambangan karang untuk bahan bangunan, sedimentasi dari sungai, limbah industri, sampah domestik dan penggunaan bahan-bahan pestisida untuk pertanian dan penambangan pasir yang secara langsung atau tidak memalikan karang (Lilley, 1996).
Praktek-praktek pengeksploitasian karang dan ikan karang telah meluas hampir di seluruh perairan
Indonesia termasuk perairan pesisir timur Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Baral.
Kondisi ekosistem terumbu karang di perairan pesisir timur Pulau Siberut telah mencapai tahap
kerusakan yang serius. Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap biota laut lain yang hidup di
ekosistem terumbu karang tersebut, khususnya ikan karang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan tingkat kerusakan karang serta komunitas ikan
karang; mengetahui struktur komunitas ikan karang pada ekosistem terumbu karang yang rusak; dan
melihat hubungan antara lifeforms terumbu karang dengan ikan karang pada kedalaman 3 meter dan 10 meter di perairan pesisir limur P. Siberut . Penelilian dilakukan di perairan pesisir timur Pulau
Siberut pada bulan Februari 1998 dengan stasiun pengamatan dilakukan di terumbu karang sepanjang perairan pesisir timur P. Siberut, yaitu Teluk Sandabah (Stasiun 1), Teluk Sarabuahh (Stasiun 2), P. Panjang Saibi (Stasiun 3), P. Umajorong (Stasiun 4) dan Labuan Bajao (Stasiun 5). Terumbu karang di semua stasiun pengamatan termasuk tipe terumbu karang tepi (fringing ree dengan kemiringan (slope)sekitar 60 ° dan terlindung dari angin (leeward).
