Aplikasi metode surplus produksi terhadap data hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan ikan kakap putih (lates calcarifer) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Jawa Tengah

Abstract

Di antara permasalahan yang dihadapi Indonesia adalah perlunya peningkatan produksi pangan. Pemanfaatan sumberdaya laut secara lestari maksimum merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut. Salah satu komoditi sumberdaya laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi adalah kakap putih (Lates ca/carifer) dan banyak ditangkap di perairan Pantai Utara Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode surplus produksi terhadap data hasil tangkapan per-satuan upaya penangkapan ikan kakap putih (Lates calcarifer) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Survei dilakukan di PPNP untuk mendapatkan data hasil tangkapan dan upaya penangkapan kakap putih (Lates ca/carifer) yang didaratkan di PPNP selama kurun waktu enam tahun (1992-1997). Pemanfaatan sumberdaya kakap putih (Lates ca/carifer) diduga menggunakan model surplus produksi Schaeferdan model Fox. Hasil tangkapan rata-rata bulanan kakap putih selama enam tahun tertinggi terjadi pada bulan September, yaitu sebesar 31.981,83 kg, sedangkan hasil tangkapan terendah terjadi pada bulan Mei, yaitu sebesar 7.974,00 kg. Hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan rata rata bulanan tertinggi yaitu pada buIan September sebesar 150,1346 kg/trip, sedangkan rata-rata terendah terjadi pada bulan Februari sebesar 61,0290 kg/trip.-