Show simple item record

dc.contributor.advisorSuroso, Arif Imam
dc.contributor.advisorSitanggang
dc.contributor.advisorImas, Sukaesih
dc.contributor.authorHaryanti, Ake Dwi
dc.date.accessioned2023-11-14T04:13:06Z
dc.date.available2023-11-14T04:13:06Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132103
dc.description.abstractSituasi usaha tani di Indonesia saat ini banyak mengatan ke agi agribisnis hortikultura. Berbisnis di bidang ini selain perputaran modalnya cepat, pasarnya pun banyak. Sejalan dengan itu teknologi informasi pun mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal itu ditunjukkan dengan munculnya suatu sistem informasi global yang tercakup dalam suatu media yang disebut Internet. Para pengusaha tanaman hortikultura melihat Internet sebagai suatu peluang untuk menjembatani kebutuhan informasi mengenai segala aspek yang berhubungan dengan tanaman hortikultura. Dengan tersedianya suatu situs yang mengulas tentang masalah hortikultura, maka pengusaha yang hendak terjun ke dalam bidang ini dapat dengan mudah memperoleh semua informasi yang dibutuhkannya. Pengembangan pusat informasi hortikultura dilakukan dengan menggunakan metode yang disebut rekayasa web. Dalam proses rekayasa web tahap pertama yang dilakukan ialah proses formulation, dilanjutkan dengan planning dan analysis content. Tahap berikutnya ialah tahap engineering yang terbagi atas dua aktifitas yang berjalan secara bersamaan, pertama adalah content design yang dilakukan oleh non technical member, kedua ialah architectural, navigation, dan interface design yang dilakukan oleh technical member. Selanjutnya masuk tahap page generation and testing, dan yang terakhir ialah costumer evalution. Pada tahap costumer evalution dilakukan evaluasi terhadap aplikasi web melalui kuisioner dengan memperhitungkan faktor-faktor yaitu usability, funcionality, reliability, efficiency dan maintainability. Akibat banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi penilaian dari faktor efficiency dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuktikan faktor maintainability, maka kedua faktor ini tidak diikutkan dalam perhitungan. Hasil akhir kuisioner menunjukkan bahwa aplikasi yang dibuat telah dikembangkan dengan baik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Pusat Informasi Hortikultura berbasis webid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record