Show simple item record

dc.contributor.authorResisca, Juliet
dc.date.accessioned2010-05-05T23:31:08Z
dc.date.available2010-05-05T23:31:08Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13201
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi, teknologi, dan aktivitas pembangunan di berbagai bidang yang semakin meningkat, menyebabkan perubahan dalam pola konsumsi masyarakat yang menginginkan pemenuhan kebutuhan makanan yang lebih praktis dan efisien dimana jenis makanan dan minuman instan dan siap saji menjadi alternatif pilihan yang sesuai. Mi instan merupakan salah satu produk yang memenuhi kriteria tersebut. PT Jakarana Tama adalah salah satu perusahaan yang memproduksi mi instan. Seperti sebagian besar perusahaan produsen mi instan lainnya, PT Jakarana Tama menghadapi permasalahan yang timbul akibat persaingan yang semakin meningkat karena masuknya perusahaan-perusahaan baru ke dalam industri mi tersebut. Untuk itu, perusahaan perlu memikirkan caranya untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan posisi kompetitifnya dalam industri mi instan. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan sistem pengendalian persediaan bahan baku yang optimal sehingga akan menghasilkan keuntungan terbesar dan efisiensi biaya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi sistem pengendalian persediaan bahan baku mi instan yang telah dilakukan oleh PT Jakarana Tama (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian persediaan bahan baku mi instan di PT Jakarana Tama (3) Menetapkan model pengendalian persediaan bahan baku mi instan yang lebih efektif untuk diterapkan di PT Jakarana Tama. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang berhubungan dengan persediaan bahan baku mi instan pada tahun 2008. Data primer diperoleh melalui observasi pada proses produksi dan gudang serta wawancara langsung dengan berbagai pihak yang berkepentingan. Data sekunder diperoleh dari dokumendokumen dan laporan-laporan manajemen perusahaan, terutama bagian produksi dan logistik, literatur, hasil penelitian terdahulu, bahan pustaka, maupun internet. Berdasarkan karakteristik dan kondisi perusahaan yang telah diamati, metode yang paling tepat untuk diterapkan pada perusahaan adalah metode EOQ (Economic Order Quantity). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 11.282.508 pada biaya persediaan bahan baku jika menerapkan metode EOQ.id
dc.publisherIPB (Bogor Agriculture University)
dc.titleMempelajari Sistem Pengendalian Bahan Baku Mi Instan di PT Jakarana Tamaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record