dc.description.abstract | Krisan (Chrysanthemum spp.) merupakan salah satu tanaman hias penting
bagi industri florikutura di indonesia. Krisan banyak di usahakan sebagai bunga
potong, bahan dekorasi, dan tanaman dalam pot. Kutu daun, thrips dan penyakit
karat merupakan hama dan penyakit penting yang menyerang dan menyebabkan
kerusakan pada daun. Thrips juga menyebabkan kerusakan pada bunga yang secara
langsung berpengaruh terhadap kualitas akhir dari produk. Penelitian ini bertujuan
mengetahui tingkat serangan hama thrips, kutu daun dan intensitas penyakit karat
pada beberapa varietas krisan potong, serta pengaruhnya terhadap kualitas hasil
panen. Penelitian diawali dengan penentuan lima jenis varietas krisan yang paling
diminati di pasaran yaitu Reagent White, Reagent Dark, Fiji White, Fiji Yellow,
dan Bunga Nusantara. Kelima varietas yang digunakan diamati dalam petak
berukuran 1 m x 1 m dan dipilih sebanyak 10 tanaman contoh. Pada akhir
pengamatan, bunga potong yang telah dipanen dikategorikan dalam tiga kelas (A,
B, dan reject quality). Hasil yang diperoleh yaitu, kutu daun dan thrips tidak
ditemukan di tanaman induk dan pembibitan. Patogen penyakit karat menyerang
mulai dari tanaman induk, hingga tanaman di lahan produksi. Pada tanaman
produksi, gejala penyakit karat teramati mulai tanaman umur 1 minggu sampai 13
minggu. Varietas Bunga Nusantara merupakan varietas yang lebih rentan terhadap
kutu daun Brachycaudus helychrysi namun lebih tahan terhadap Thrips
parvispinus. Fiji White dan Fiji Yellow merupakan varietas yang lebih rentan
terhadap thrips. Ketahanan lima varietas terhadap patogen karat cenderung berbeda
pada fase vegetatif awal namun, ketahanan varietas tidak berbeda pada fase
generatif hingga waktu panen. Pada lahan pengamatan, varietas Reagent White
menghasilkan grade A tertinggi dibandingkan varietas lainnya | id |