View Item 
      •   IPB Repository
      • IPB's Books
      • Faculty of Human Ecology Book's
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPB's Books
      • Faculty of Human Ecology Book's
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Konsumsi Pangan & Status Gizi Balita

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Buku (10.47Mb)
      Date
      2023
      Author
      Khomsan, Ali
      Riyadi, Hadi
      Firdaus, Desiana
      Ashari, Chica Riska
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor makanan (gizi) dan genetik. Sampai usia enam bulan, seorang anak bisa tumbuh dan berkembang hanya dengan mengandalkan ASI dari ibunya. Itulah sebabnya ASI dapat dikatakan sebagai makanan terlengkap di dunia. Setelah melewati usia enam bulan, anak harus mendapatkan makanan lain yang disebut MP-ASI (Makanan Pendamping ASI). ASI sendiri tetap harus diberikan sampai anak berusia dua tahun. Konsep ASI eksklusif yakni memberikan ASI saja sampai anak berumur enam bulan memerlukan komitmen yang tinggi dari para ibu. Kesibukan karir menjadi penghambat utama bagi seorang ibu untuk menyusui anaknya dengan sempurna. Di samping itu, ada pula ibu-ibu yang tidak bisa menyusui anaknya karena berbagai alasan seperti puting tidak keluar, produksi ASI kurang dll. Bayi sampai dengan usia 6 bulan umumnya memiliki pertumbuhan berat badan sesuai kurva standar. Perlambatan pertumbuhan kemudian mulai terjadi pada periode usia 6–24 bulan. Penyebabnya tak lain adalah pola makan yang semakin tidak memenuhi syarat gizi dan kesehatan. Pada usia 0–6 bulan ASI masih menjadi andalan sebagai makanan bayi dan oleh karena itu bayi di usia tersebut umumnya masih bertumbuh secara optimal. Konsumsi makanan yang buruk menyebabkan pertumbuhan anak-anak usia 6–24 bulan tidak bisa lagi mengikuti pola pertumbuhan yang seharusnya. Harapan orang tua untuk mempunyai anak yang gemuk dan montok adalah keliru. Lebih tepat kalau kita berharap agar anak-anak tumbuh sehat dan cerdas. Problem kegemukan di usia anak-anak dapat terbawa hingga dewasa. Pada individu dewasa kegemukan adalah faktor risiko munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung koroner. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131971
      Collections
      • Faculty of Human Ecology Book's [110]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail