Sifat Fungsional Protein Tepung Cacing Tanah (L. rubellus) pada Berbagai Tingkat Suhu Pengeringan
View/ Open
Date
2005Author
Saputro, Aryo
Siregar, Hotnida C.H.
Polii, B.N.
Metadata
Show full item recordAbstract
Cacing tanah cukup potensial untuk dimanfaatkan bagi kehidupan manusia
sebagai bahan pangan karena mengandung 60,03-71,82% protein. Protein
memberikan sifat-sifat · fungsional yang sangat penting dalam bidang pangan,
kosmetika dan farmasi. Sifat fungsional tersebut mempengaruhi pada proses
penyimpanan, pengolahan dan kualitas produk yang dihasilkan. Pemanfaatan tepung
cacing tanah masih belum beragam, salah satu penyebabnya adalah karena informasi
mengenai sifat fungsional tepung cacing tanah masih sangat terbatas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan terhadap sifat fungsional
protein tepung cacing tanah (Lumbricuss rubellus) dan memberikan informasi
mengenai sifat fungsional protein tepung cacing tanah untuk meningkatkan daya
guna tepung cacing tanah.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai September 2004, bertempat
di laboratorium Teknologi Hasil Temak Fakultas Petemakan Institut Pertanian Bogor
dan Balai Penelitian Pasca Panen Hasil Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola searah.
Penelitian ini dikerjakan dengan tiga perlakuan suhu pengeringan yaitu 50, 55 dan
60 °C yang masing-masing perlakuan mendapatkan empat kali ulangan. Parameter
yang diamati adalah sifat fungsional protein, antara lain: kelarutan protein, aktivitas
emulsi, stabilitas emulsi, kapasitas buih, stabilitas buih dan pembentukan gel. Data
yang diperoleh dianalisis dengan ANOV A.
Hasil analisis ragam sifat fisikoki mia dan fungsional tepung cacing tanah
menunjukkan tidak berbeda nyata antar perlakuan suhu pengeringan. Nilai rataan
umum sifat fisikokimia dan fungsional tepung cacing tanah .yang diperoleh dari suhu
pengeringan yang berbeda adalah rendemen 15, 3 3 % ; kadar air 10, 90%; kadar protein
(%bk) 77,65 %; kelarutan protein 14,02%; aktivitas emulsi 58,20 %; stabilitas
emulsi 53,98 %; kapasitas buih 135%; stabilitas buih 15 menit 28,85%; stabilitas
buih 30 menit 20,96 %. Tepung cacing pada berbagai tingkat suhu pengeringan tidak
memiliki kemampuan membentuk gel. Secara keseluruhan perbedaan tingkat suhu
pengeringan yang diberikan tidak berpengaruh terhadap sifat fisikokimia dan
fungsional tepung cacing tanah yang dihasilkan.