dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetik Ikan, Kolam Percobaan
Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, di Babakan Darmaga. Penelitian ini berlangsung dari
bulan April 1997 sampai bulan September 1997. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh larutan honnon l 7α metiltestosteron dengan dosis 0, 25, 30, 35 mg/I dengan lama perendaman 6 jam yang dimulai pada stadia bintik mata terhadap nisbah kelamin ikan rainbow irian (Glosolepis incisus Web).
Lima pasang tetua ikan rainbow man dipijahkan secara bersamaan dalarn akuarium berukuran 60 x 50 x 50 cm³. Sore hari eceng gondok dimasukkan ke tempat pemijahan. Pagi hari telur diambil, kemudian diinkubasi ke dalam akuarium berukuran 30 x 30 x 30 cm³. Telur yang te!ah mencapai fase bintik mata diberi perlakuan berupa perendaman di dalam larutan hormon l 7α-metiltestosteron_ dengan konsentrasi yang berbeda selama 6 jam. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan uji lanjut uji Duncan. Kelompok embrio yang diuji dibagi dalam 1 kontrol dan 3
perlakuan. Perlakuan pertama adalah perendaman embrio dalam larutan hormon dengan dosis 25
mg/I. Perlakuan kedua dengan dosis 30 mg/I dan perlakuan ketiga dengan dosis 35 mg/I. Sedangkan kontrol adalah perendaman telur dalam air yang tidak mengandung hormon. Setiap perlakuan dilakukan 2X ulangan. Untuk mengetahui pengaruh perlakukan hormon, dilakukan pengamatan setelah ikan berumur 5 bulan. Parameter yang diamati ·adalah derajat penetasan telur (HR), sintasan atau kelangsungan hidup (SR) dan nisbah kelamin yang diamati berdasarkan karakter jenis kelamin primer (analisis gonad) dan jenis kelamin sekunder (morfologi). | id |