Pengaruh perbedaan ukuran mata pancing terhadap komposisi hasil tangkapan ikan layur (Trichiurus savala) pada perikanan paancing ulur di Pelabuhan Ratu Sukabumi, Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di sekitar perairan Teluk Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi,
Jawa Barnt pada tanggal 23 Juli sampai 5 Agustus 1997. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh perbedaan ukuran mata pancing terhadap hasil tangkapan ikan layur
(Trichiurus savala) serta untuk mengetahui ukuran mata pancing yang paling efektif untuk
mendapatkan hasil tangkapan ikan layirr (Trichiurus savala) yang maksimal.
Data yang dipakai pada penelitian ini terdiri dari data primer yang diambil langsung melalui survei laut dan pengukuran-pengukuran langsung di lapangan serta data sekunder berupa literatur-literatur yang sudah ada dan menunjang untuk penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan penangkapan (experimental fishing) dengan menggnnakan alat tangkap pancing ulur dan tiga macam perlakuan pemakaian ukuran mata pancing yang berbeda Analisa data primer dilakukan dengan menggunakan uji kenormalan data Liliefors yang selanjutnya dilakukan uji pangkat bertanda Wilcoxon untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh perbdaan perlakuan yang dilakukan.
Dua belas kali survei laut yang dilakukan mendapatkan ikan layur sebanyak 172 ekor dengan berat
total 30,33 kg. Dari 172 ekor ikan tersebut, mata pancing nomor 8 memilki hasil tangkapan terbanyak
yaitu sebanyak 95 ekor ikan dengan total berat 16,74 kg. Mata pancing nomor 9 memiliki hasil tangkapan seberat 9,5 kg dari 50 ekor ikan yang tertangkap.
Mata pancing nomor 10 memiliki hasil tangkapan terkecil yaitu 27 ekor ikan dengan total berat 4,09
kg. Apabila diprosentasekan berat hasil tangkapan tersebut untuk tiap ukuran mata pancing, maka
mata pancing nomor 8 memiliki prosentase sebesar 55,19%·. Mata pancing nomor 9 memiliki prosentase sebesar 31,32% dan mata pancing nomor 10 memiliki prosentase sebesar 13,48% dari total keseluruhan berat hasil tangkapan.
