| dc.description.abstract | Perusahaan Gerak Tani merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan bumbu masak tradisional sebagai produk utamanya. Namun karena belum banyaknya pesaing serta untuk mengantisipasi masuknya pesaing baru, maka dibutuhkan berbagai usaha dari pihak perusahaan yang dapat mendukung perkembangan perusahaan ini selanjutnya dan salah satunya dengan melalui pembelajaran perilaku konsumen sehingga pebisnis yang terjun dalam dalam usaha ini nantinya dapat memberikan produk dan jasa yang memuaskan konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses keputusan pembelian bumbu Gerak Tani oleh konsumen, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian bumbu Gerak Tani oleh konsumen, dan memberikan rekomendasi strategi pemasaran bumbu Gerak Tani berdasarkan perilaku konsumen sasaran mereka. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan perusahaan selanjutnya, sehingga dapat menerapkan kebijaksanaan yang sesuai dengan perilaku konsumen.
Penelitian ini dilakukan diperusahaan bumbu Gerak Tani pada bulan Oktober-Nopember 2004. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Jumlah responden seluruhnya 100 orang. Untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen digunakan analisa faktor. Ada tidaknya korelasi antara dua variabel dianalisis dengan menggunakan analisis chi square. Informasi yang tidak dianalisis dengan kedua alat analisa ini akan dianalisa secara deskriptif. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori perilaku konsumen menurut Engel et al (1994). Responden Gerak Tani didominasi oleh wanita/ibu rumahtangga dimana sebanyak 80 orang responden (80 persen) berstatus telah menikah, berusia antara 31-40 tahun (44 persen), memiliki jumlah anggota keluarga antara 5-6 orang (42 persen), lulusan SMA (55 persen), berprofesi sebagai ibu rumahtangga (43 persen). Mayoritas responden dapat digolongkan hampir disemua kelas ekonomi karena pendapatan responden yang bervariasi kurang dari Rp.500.000,- hingga lebih dari Rp.5.000.000,- per bulannya, namun jika dilihat dari rata-rata pendapatan responden merupakan kelas ekonomi menengah dengan pendapatan per bulannya berkisar antara Rp.1.000.000,- hingga Rp.2.500.000,- jumlah responden yang memiliki pendapatan tersebut berjumlah 26 orang (26 persen).
Berdasarkan nilai communality diperoleh enam variabel yang paling mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu teman (nilai communality 0,660), rasa (nilai communality 0,613), kebersihan dan kesehatan (nilai communality 0,388), harga (nilai communality 0,385), kemasan (nilai communality 0,304), mudah diperoleh (nilai communality 0,280)..dst | id |
