Show simple item record

dc.contributor.advisorKusharto, Clara M.
dc.contributor.advisorBaliwati, Yayuk F.
dc.contributor.authorPermanasari, Idea Riseta
dc.date.accessioned2023-11-13T02:03:36Z
dc.date.available2023-11-13T02:03:36Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131744
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini adalah: kader banyak yang "drop out" (Martoa- tmodjo, 1982 dalam Nurbaiti, 1989) dan kader mempunyai banyak tugas di masyarakat maupun di dalam keluarganya, akan tetapi di Desa Sukajadi dan Desa Kiarasari peran kader ternyata baik yaitu dalam penyebaran informasi gizi (Seran, 1997) dan peningkatan tingkat konsumsi dan status gizi kelompok mitra pada penelitian Pengem- bangan Diversifikasi Konsumsi Pangan dan Gia Melalui Partisipasi Aktif Masyarakat oleh Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mempelajari tingkat kesejahteraan keluarga dikaitkan dengan motivasi kader, 2) mempelajari tingkat kesejahteraan keluarga dikaitkan dengan alokasi waktu kader, 3) mempelajari tingkat kesejahteraan keluarga dikaitkan dengan tingkat pengetahuan gizi kader, 4) mempelajari alokasi waktu dikaitkan dengan keaktifan kader, 5) mempelajari tingkat pengetahuan gizi dikaitkan dengan informasi gizi kader, 6) mempelajari sikap gizi kader dikaitkan dengan tingkat pengetahuan gizi kader. Penelitian dilakukan di Desa Sukajadi, Kecamatan Ciomas dan Desa Kiarasari, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada bulan Desember 1996 dan Januari 1997. Sebanyak 31 contoh dipilih secara perposive. data yang diambil berupa data primer yaitu identitas keluarga, motivasi, alokasi waktu, tingkat kesejah- teraan keluarga, informasi gizi, tingkat pengetahuan gizi, sikap gizi dan aktivitas kader posyandu, serta da ta sekunder yaitu keadaan umum daerah penelitian, keadaan dan perlengkapan posyandu. Motivasi dan informasi gizi dinilai secara deskriptif, alokasi waktu dibagi menjadi 5 jenis yaitu waktu nafkah, waktu pekerjaan rumah tangga, waktu pribadi, waktu konsumtif dan waktu luang. Kemudian masing-masing jenis waktu tersebut dikategorikan menjadi Tinggi dan Rendah. Tingkat pengetahuan gizi diukur dengan skor dan dikategorikan menjadi: baik, sedang, dan kurang. Sikap gizi diukur dengan skor dan dikategorikan menjadi: positif, netral dan negatif. Keaktifan Contoh diukur dengan skor dan dikategorikan menjadi: akrif dan kurang aktif. Tingkat kesejahteraan keluarga diukur berdasarkan kriteria BKKBN (1996) selanjutnya dalam penelitian ini Contoh dibagi menjadi 2 yaitu kelompok I (K-1) yang terdiri dari keluarga pra sejahtera dan sejahtera 1, kelompok II (K-2) yang terdiri dari keluarga sejahtera II, III dan III+. Seluruh variabel kemudian dianalisa secara deskriptif dengan cara tabulasi silang. Semua Contoh masih berada pada kategori umur Pasangan Usia Subur, yaitu antara 2043 tahun. Contoh memiliki tingkat pendidikan yang rendah, sebagian besar Contoh (48.39%) berpendidikan tidak tamat SD. Hal ini diduga dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan gizi Contoh dan sikap gizi serta keaktifannya. Sebanyak 12.90% keluarga Contoh berada di bawah garis kemiskinan dan 87.1% berada di atas garis kemiskinan (kriteria Susenas, 1996). Dari jumlah 87.1% ini ternyata berdasarkan kriteria BKKBN (1996) Contoh sebagian besar (74.21) berada pada tingkatan keluarga sejahtera tahap II, sisanya menyebar pada tingkatan keluarga tahap PS, S-1, S-3 dan S-3+. Setelah dikelompokkan menjadi K-1 dan K-2 terdapat 80.75% Contoh yang termasuk K-2 (yang terdiri dari keluarga S-2, S-3 dan S-3+) dan 19.35% Contoh yang termasuk K-1 (yang terdiri dari keluarga PS dan 5-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan kegiatannya sebagai kader, K-1 lebih dimotivasi oleh faktor "penghargaan fisik", sedangkan K-2 lebih dimotivasi oleh "pengaruh orang lain". Membandingkan alokasi waktu antara K-1 dan K-2 ternyata K-2 memiliki waktu nafkah yang tinggi, memiliki waktu posyandu yang tinggi dan memiliki waktu luang yang rendah daripada K-1. Keadaan ini didukung dengan penelitian Suprihatin (1985) yang menyatakan bahwa kemampuan ekonomi menentukan banyaknya waktu yang dialokasikan untuk tiap kegiatan. Relatif makin mampu keluarga, makin banyak waktu yang dialokasikan untuk mencari nafkah. Contoh yang memiliki waktu nafkah lebih tinggi dan waktu posyandu yang lebih tinggi dalam penelitian ini dinyatakan lebih aktif, karena salah satu kriteria keaktifan adalah kehadiran di posyandu. Dengan demikian K-2 dalam penelitian ini dinyatakan lebih aktif sedangkan K-1 kurang aktif. Kurang aktifnya K-1 disebabkan Contoh masih memiliki anak balita. Banyaknya sumber informasi gizi tidak selalu menjadikan Contoh memiliki tingkat pengetahuan gizi yang tinggi pula. Contoh yang memperoleh infomasi gizi lebih dari sumber yang banyak tetapi frekuensinya sangat jarang dan tidak teratur tingkat pengetahuan gizinya tidak lebih baik dari Contoh yang memperoleh informasi gizi dari satu sumber. Contoh yang menggunakan satu sumber informasi gizi semuanya (100%) memiliki tingkat pengetahuan gizi kategori baik. Total Contoh yang memiliki tingkat pengetahuan gizi balk adalah 80.64% dan tidak ada Contoh yang memiliki tingkat pengetahuan gizi kurang. Total Contoh yang memiliki sikap gizi positif sebanyak 38.7% dan tidak ada Contoh yang memiliki sikap gizi negatif. Sikap gizi positif lebih banyak dimiliki oleh Contoh yang memiliki tingkat pengetahuan gizi baik, akan tetapi tidak semua Contoh yang memiliki tingkat pengetahuan gizi baik memiliki sikap gizi positif. Hanya ada 29.03% Contoh yang memiliki tingkat pengetahuan gizi baik dan bersikap positif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNutrition - Health serviceid
dc.titleMotivasi, alokasi waktu dan tingkat pengetahuan gizi kader posyandu menurut tingkat kesejahteraan keluarganyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMotivasiid
dc.subject.keywordtingkat pengetahuan giziid
dc.subject.keywordkader posyanduid
dc.subject.keywordtingkat kesejahteraanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record