Penggunaan Limbah Kulit Kopi Coffea canephora pada Pakan terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Mas Cyprinus carpio
Abstract
Permasalahan pada budidaya ikan mas (Cyprinus carpio) adalah rendahnya
efisiensi pakan, maka dari itu diperlukan suatu bahan untuk meningkatkan efisiensi pakan pada ikan mas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan limbah kulit kopi robusta (Coffea canephora) dengan dosis berbeda pada pakan terhadap kinerja pertumbuhan ikan mas. Ikan mas yang diuji pada penelitian ini memiliki bobot 7,14±0,2 g. Ikan dipelihara selama 60 hari pada akuarium berukuran 40×40×50 cm. Penelitian ini menerapkan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan pakan yang diberi limbah kulit kopi sebanyak 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% serta masing-masing perlakuan terdiri dari tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja pertumbuhan terbaik pada perlakuan pemberian 1% kulit kopi dengan efisiensi pakan 49,53±0,03 %, dan laju pertumbuhan harian sebesar 1,36±0,00 g (p<0,05). Penambahan 1% dosis kulit kopi dapat meningkatkan laju pertumbuhan pada ikan mas. The problem in carp farming (Cyprinus carpio) is the low feed efficiency.
Therefore, an ingredient is needed to increase feed efficiency in goldfish. This study aims to evaluate the effect of using robusta coffee skin waste (Coffea canephora) with different doses in feed on the growth performance of goldfish. The goldfish tested in this study weighed 7.14±0.2 g. The fish were reared for 60 days in an aquarium. The fish were reared for 60 days in an aquarium measuring 40×40×50 cm. This study applied a completely randomised design with five feed treatments containing 0%, 1%, 2%, 3%, and 4% coffee skin waste and each treatment consisted of three replicates. The results showed the best growth performance in the treatment of 1% coffee peel with, feed efficiency of 49.53±0.03%, and daily growth rate of
1.36±0.00 g (P < 0.05). The addition of 1% dose of coffee skin can increase the growth rate of goldfish.
Collections
- UT - Aquaculture [2037]