Pemantauan kondisi ekosistem mangrove di Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau, menggunakan citra Landsat-TM

Abstract

Mangrove merupakan tipe hutan khas yang terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai, dan merupakan formasi hutan yang tumbuh pada tanah lumpur (endapan) di daerah pantai dan sekitas muara sungai yang dipengaruhi pasang surut air laut. Tegakan mangrove berfungsi sebagai pelindung pantai dari hempasan ombak dan angin. Selain itu hutan mangrove berperan sebagai tempat mencari makan, tempat pemijahan (spawning ground) dan tempat pengasuhan (nursery ground), sedangkan kayunya dapat dijadikan bahan baku membuat kertas (pulp), rayon dsb. Areal hutan mangrove akan mengalami kerusakan oleh berbagai kegiatan manusia diantaranya pertanian, perkebunan, pertambakan, pemukiman dan industri. Kerusakan akibat kegiatan seperti ini terjadi juga di daerah lndragiri Hilir, dimana hutan mangrove di daerah ini berpotensi besar mengalami kerusakan yang disebabkan oleh perkebunan kelapa, industri kayu (chip wood), pabrik pengolahan kelapa, pemukiman dsb. Melihat manfaat yang besar dari hutan mangrove dan fenomena yang terjadi pada ekosistem ini maka perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan informasi dalam membantu kegiatan pengelolaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi penyebaran, kerapatan, dan luas areal hutan mangrove di Kabupaten lndragiri Hilir, Riau. Pengolahan data citra Landsat-TM dilakukan dengan menggunakan software IDRISI meliputi tahapan : pemulihan citra (koreksi geometrik), pembuatan citra komposit, pembuatan klasifikasi lahan, pengujian ketelitian klasifikasi, pembuatan kerapatan vegetasi (analisis indeks vegetasi), dan perbaikan hasil akhir tampilan citra.