Kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan nilem (Osteachilus hasselti) dalam salinitas air yang berbeda
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang peran salinitas 0, 3, 6 dan 9 ppt yang
didapat dengan melarutkan garam rakyat ke dalam air tawar terhadap produksi benih ikan nilem.
Penelitian irri dilaksanakan di laboratorium lingkungan Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 23 Juli sampai 21 Agustus
1997.
lkan uji adalah benih hasil pemijahan dengan rangsangan ovaprim dengan dosis 0,2 ml/induk berumur 15 hari dengan bobot rata-rata individu 1 mg. Induk ikan berasal dad Sukabumi. Wadah pemeliharaan adalah akuarium berukuran 100 x 50 x 30 cm sebanyak 12 buah, volume air 30 liter dan diaerasi. Padat penebaran 10 ekor/liter.
Pakan bempa Artemia diberikan secara ad libitum, frekuensi pemberian tiga kali per hari. Untuk
menjaga mutu air agar tetap baik, setiap hari diusahakan kotoran disipon dan diganti dengan air
yang baru dengan salinitas yang sama sebanyak 30%.
Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan, yaitu : 0, 3, 6 dan 9 ppt,
masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diamati ialah kelangsungan hidup, laju
pertumbuhan harian, serta kualitas air media pemeliharaan. Jnmlah la1va yang hidup dan yang mati
se1ta bobotnya clihitnng pada awal dan akhir percobaan. Parameter kualitas air yang diukur ialah
suhu, pH, oksigen terlarut, NH₃ - N clan NO, - N dilakukan setiap 6 hari sekali.
Dari penelitian terhadap benih ikan nilem diperoleh nilai kelangsungan hidup 0 ppt sebesar 73,44
%, 3 ppt sebesar 95,66 %, 6 ppt sebesar 91,89 % clan 9 ppt sebesar 80,33 %. Hasil sidik ragam dari
kelangsungan hidup menunjukkan adanya pengaruh yang nyata (p < 0,01). Hasil uji lanjutannya
menunjukkan perbedaan yang nyata (p < 0,01) antara perlakuan 0 ppt dengan 3 ppt serta 0 ppt
dengan 6 ppt tetapi tidak berbeda nyata (p > 0,05) antara perlakuan 0 ppt dan 9 ppt.
Collections
- UT - Aquaculture [1988]