Show simple item record

dc.contributor.advisorEidman, Muhammad
dc.contributor.advisorYulianda, Fredinan
dc.contributor.authorPujiharto, Yaya R.C.
dc.date.accessioned2023-11-09T07:36:48Z
dc.date.available2023-11-09T07:36:48Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131496
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin utuh dan LPS yang berasal dari Vibrio harveyi terhadap peningkatan respon kebal udang windu (Penaeus monodon Fab.) dan kelangsungan hidup udang tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar) Sempur Bogor dan Balitkanwar Sukamandi Subang Jawa Barat. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama 10 bulan yang dilakukan pada tanggal 24 Mei 1996 - 25 Januari 1997. Penelitian in·i dibagi dalam dua tahap, tahap kesatu untuk mengetahui jenis dan total hemosit dan tahap kedua untuk mengetahui efektivitas vaksin dan LPS. Pada penelitian tahap kesatu perlakuan yang digunakan adalah penyuntikan udang dengan vaksin utuh dengan dosis 0,1 ml (2,5 x 10⁷ sel), LPS 0,1 ml (l00µg) dan PBS dengan dosis 0,1 ml sebagai kontrol. Jumlah udang yang pelihara sebanyak 150 ekor berumur 90 hari. Udang ditempatkan dalam bak fiber berukuran 50 cm x 40 cm x 50 cm dengan tinggi air 30 cm dan kepadatan 10 ekor/bak. Penyuntikan dilakukan seminggu sekali selama sebulan; pada minggu ke lima ban.1 dihitung hemosit total dan jenis hernositnya, jumlah udang yang dianalisa sebanyak 5 ekor/bak. Penelitian berikutnya yakni untuk mengetahui efektivitas vaksin utuh dan LPS (tahap ke dua); udang ditempatkan dalam wadah berbentuk konikel berukuran 70 cm x 70 cm x 50 cm dengan tinggi air 30 cm. Udang disuntik Vibrio harveyi dengan konsentrasi 10⁴ sel bakteri/ml dan 10⁵ sel bakteri/ml. Pengamatan gejala klinis dilakukan selama 7 hari setelah uji tantang. Pakan yang diberikan pada kedua tahap penelitian sebanyak 8% bobot tubuh perhari. Rancangan yang digunakan untuk mengetahui total dan jenis hemosit adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 kali ulangan. Untuk rnengetahui perbedaan pengaruh antara perlakuan dilakukan uji dua proporsi. Data yang diperoleh dari basil pengamatan dianalisa secara deskriptif. Pengaruh antar perlakuan diuji dengan uji F dengan selang kepercayaan 95% (Steel dan Torrie, 1989).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquacultureid
dc.titlePola penyebaran zooplankton serta hubungannya dengan parameter fisika dan kimia perairan teluk Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record