dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin utuh dan LPS yang berasal dari Vibrio harveyi terhadap peningkatan respon kebal udang windu (Penaeus monodon Fab.) dan
kelangsungan hidup udang tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Perikanan
Air Tawar (Balitkanwar) Sempur Bogor dan Balitkanwar Sukamandi Subang Jawa Barat. Pelaksanaan
penelitian ini berlangsung selama 10 bulan yang dilakukan pada tanggal 24 Mei 1996 - 25 Januari
1997.
Penelitian in·i dibagi dalam dua tahap, tahap kesatu untuk mengetahui jenis dan
total hemosit dan tahap kedua untuk mengetahui efektivitas vaksin dan LPS. Pada penelitian tahap
kesatu perlakuan yang digunakan adalah penyuntikan udang dengan vaksin utuh dengan dosis 0,1 ml
(2,5 x 10⁷ sel), LPS 0,1 ml (l00µg) dan PBS dengan dosis 0,1 ml sebagai kontrol. Jumlah udang yang
pelihara sebanyak 150 ekor berumur 90 hari. Udang ditempatkan dalam bak fiber berukuran 50 cm x 40 cm x 50 cm dengan tinggi air 30 cm dan kepadatan 10 ekor/bak. Penyuntikan dilakukan seminggu
sekali selama sebulan; pada minggu ke lima ban.1 dihitung hemosit total dan jenis hernositnya,
jumlah udang yang dianalisa sebanyak 5 ekor/bak. Penelitian berikutnya yakni untuk mengetahui
efektivitas vaksin utuh dan LPS (tahap ke dua); udang ditempatkan dalam wadah berbentuk konikel
berukuran 70 cm x 70 cm x 50 cm dengan tinggi air 30 cm. Udang disuntik Vibrio harveyi dengan
konsentrasi 10⁴ sel bakteri/ml dan 10⁵ sel bakteri/ml. Pengamatan gejala klinis dilakukan selama 7
hari setelah uji tantang. Pakan yang diberikan pada kedua tahap penelitian sebanyak 8% bobot tubuh
perhari.
Rancangan yang digunakan untuk mengetahui total dan jenis hemosit adalah
rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 kali ulangan. Untuk rnengetahui perbedaan
pengaruh antara perlakuan dilakukan uji dua proporsi. Data yang diperoleh dari basil pengamatan
dianalisa secara deskriptif. Pengaruh antar perlakuan diuji dengan uji F dengan selang kepercayaan
95% (Steel dan Torrie, 1989). | id |