dc.description.abstract | Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri di Indonesia ikut berperan dalam penyediaan SDM yang berkualitas dan kompeten. Penyedia SDM yang dimaksud adalah menghasilkan mahasiswa yang berkualitas sehingga nantinya dapat menjadi SDM yang siap terjun di dunia kerja. Salah satu cara untuk membentuk SDM yang berkualitas adalah dengan menerapkan budaya organisasi yang kuat. Rektor IPB pada tanggal 13 Februari 2008 meluncurkan tujuh nilai budaya korporat, yaitu Keunggulan Akademik, Spiritualisme, Gigih, Senang Bekerja Sama, Empati/ Peduli, Tanggung Jawab, Komitmen.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi budaya organisasi yang ada di IPB, (2) Mengetahui penerapan budaya organisasi di IPB, (3) Menyarankan alternatif model internalisasi budaya organisasi yang tepat untuk diterapkan di IPB. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan April sampai dengan Juni 2009 di Institut Pertanian Bogor. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari sumber atau obyek yang diteliti melalui wawancara dan penyebaran kuisioner kepada pihak- pihak yang terkait. Data sekunder diperoleh dari studi literatur baik berupa jurnal, buku-buku serta sumber-sumber lain yang menunjang penelitian. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner diolah berdasarkan pengolahan dengan AHP dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan Expert Choice 2000. Berdasarkan hasil wawancara, pengamatan serta studi literatur diperoleh
beberapa faktor, aktor, serta tujuan yang berpengaruh terhadap internalisasi
budaya organisasi di IPB. Hasil pengolahan data dengan Microsoft Excel 2007
dan Expert Choice 2000 diperoleh bahwa faktor atau komponen yang paling
berpengaruh dalam internalisasi budaya organisasi di IPB adalah kepemimpinan
dengan bobot sebesar 0,429. Hasil pengolahan vertikal menunjukkan bahwa aktor
yang paling terlibat dalam internalisasi budaya organisasi di IPB adalah rektor
dengan bobot sebesar 0,451. Tujuan utama dari internalisasi budaya organisasi di
IPB adalah mengaktualisasikan visi dan misi organisasi dengan bobot sebesar
0,410. Hal ini karena salah satu tujuan utama dari penerapan budaya organisasi
adalah mencapai atau mewujudkan visi dan misi organisasi atau dengan kata lain
budaya organisasi adalah alat pencapaian visi dan misi organisasi. Alternatif yang
diambil dari internalisasi budaya organisasi adalah menerapkan learning
organization dengan bobot 0,410. | id |