| dc.description.abstract | Metode hidroakustik merupakan suatu metode untuk mendeteksi objek
bawah air (ikan) dengan memanfaatkan gelombang suara. Informasi yang akurat
dan tepat tentang kepadatan dan kelimpahan stok ikan di suatu perairan
merupakan masukan yang sangat penting bagi bidang perikanan. Pengkajian
kelimpahan ikan tidak terlepas dari pengukuran nilai target strength (TS), seperti
penelitian yang dilakukan penulis dengan menggunakan sistem akustik beam
terbagi (Split Beam Acoustic Beam Terbagi).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan sebaran TS ikan
pelagis yang terdeteksi secara vertikal dan horizontal di Laut Arafura pada bulan
Nopember 2006 serta melihat pengaruh suhu dan salinitas terhadap sebaran TS
tersebut. Daerah penelitian berada pada kordinat 4,5 oLS – 7,5 oLS dan 131,5
oBT – 135,5 oBT. Data penelitian merupakan data milik Balai Riset Perikanan
Laut (BRPL). Akuisisi data akustik dengan menggunakan Simrad EK-60.
Pengolahan data akustik menggunakan software Simrad ER-60, Echoview 4, dan
Surfer versi 8. Pengolahan data suhu dengan menggunakan Echoview 4 dan
Surfer versi 8.
Hasil analisis dari daerah pengambilan contoh, sebanyak 7007
Elementary Sampling Distance Unit (ESDU). Nilai TS ikan pelagis yang
terdeteksi menyebar pada nilai -59 dB sampai dengan -34 dB, dengan frekuensi
terbanyak pada nilai -59 dB (1.451 individu ikan). Pada strata 2 (25 - 50 m) total
frekuensi nilai TS ikan pelagis yang terdeteksi merupakan frekuensi tertinggi dari
4 strata kedalaman. TS yang terdeteksi di kedalaman strata 1 berjumlah 2.260
individu ikan, strata 2 (25 - 50 m) 2.690 individu ikan, strata 3 (50 – 75 m) 1.698
individu ikan, dan strata 4 (75 – 100 m) 358 individu ikan. Sebaran TS secara
horizontal relatif merata di wilayah daerah penelitian dan dominannya di daerah
selatan perairan… | id |
