Show simple item record

dc.contributor.advisorSarma, Ma'mun
dc.contributor.authorNoegroho, Muhammad Gala Noto
dc.date.accessioned2023-11-09T02:34:02Z
dc.date.available2023-11-09T02:34:02Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131319
dc.description.abstractPersaingan industri yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi. Proses produksi dapat berjalan baik karena dikendalikan oleh tenaga kerja, Selain tenaga kerja penggunaan berbagai alat dan mesin yang semakin modern menyebabkan karyawan tidak akan terlepas dari resiko yang menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja sehingga membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak yang berkaitan seperti manajemen dan tenaga kerja. PT. Pratama Abadi Industri (PAI) merupakan sebuah industri padat karya yang bergerak di bidang industri sepatu olah raga. Aset perusahaan terpenting dalam memberikan produk berkualitas adalah karyawan. Tanpa adanya kinerja karyawan yang baik maka perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. PT XYZ menerapkan K3 karena menyadari bahwa setiap karyawan berhak untuk mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan pada saat bekerja. Perlindungan tenaga kerja dari bahaya dan penyakit akibat kerja sangat dibutuhkan oleh karyawan agar merasa aman dan nyaman. Pressing merupakan salah satu Bagian dari factory 5, bagian Pressing menggunakan alat berat dan mesin serta penggunaan mesinnya dilakukan secara manual maka berpotensi terjadinya resiko bahaya kecelakaan dan gangguan kesehatan lebih besar dari bagian lain pada PT. XYZ. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji penerapan program K3 di bagian pressing, 2) Mengkaji kinerja karyawan bagian pressing PT XYZ, 3) Merumuskan solusi alternatif antara program K3 dengan kinerja karyawan bagian pressing PT XYZ. Sampel diambil sebanyak 100 responden karyawan bagian pressing. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menjelaskan data secara umum dengan menggunakan persentase dan rataan yang disajikan dalam bentuk tabel dan kemudian diinterpretasikan. Korelasi rank spearman digunakan untuk mengukur tingkat keeratan hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Karakteristik umum responden karyawan pressing adalah sebagian besar laki-laki, usia responden relatif muda (20-30 tahun), dengan tingkat pendidikan yang paling banyak yaitu SMA, rata-rata responden memiliki masa kerja 1-5 tahun. Berdasarkan hasil analisis bahwa secara umum penerapan K3 di bagian pressing tergolong baik, begitu pun dengan kinerja karyawan di bagian pressing tergolong baik dan berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memiliki hubungan positif, sangat nyata dan berkorelasi substansial (agak kuat) dengan kinerja karyawan di bagian pressing pada PT. XYZ. Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebagai berikut: 1) Perusahaan perlu mengontrol fasilitas dan sarana kerja yang dapat menunjang karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya, 2) Perusahaan perlu memperhatikan dan mengontrol kembali pelaksanaan program K3 karena perhatian yang besar dari manajemen perusahaan mengenai masalah K3 dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcJob instructionsid
dc.titleAnalisis hubungan keselamatan dan kesehatan kerja [K3] karyawan terhadap kinerja: Studi kasus PT. XYZid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordTargeting;id
dc.subject.keywordManfaat K3id
dc.subject.keywordMSDMid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record