Show simple item record

dc.contributor.advisorKarsin, Emmy Sulasmi
dc.contributor.authorNurdiana, Riska
dc.date.accessioned2023-11-09T02:06:01Z
dc.date.available2023-11-09T02:06:01Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131285
dc.description.abstractSecara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga pada orangtua tunggal. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi karakteristik ibu pada keluarga Orangtua tungg al, (2) mengidentifikasi komunikasi, waktu bersama, penghargaan, tanggung jawab , strategi keluarga dan ketahanan keluarga pada keluarga Orangtua tunggal, (3) mengetahui hubungan antara variabel-variabel penelitian, ( 4) Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi ketah anan keluarga. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2004. Contoh dalam penelitian adalah janda cerai dua tahun yang sudah mempunyai anak. Contoh dipilih menggunakan Snowballing Method sebanyak 30 keluarga Responden penelitian ini adalah ibu. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer, yaitu: (1) karateristik contoh (nama, umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan dan santunan mantan suami), (2) ketahanan keluarga, (3) komunikasi, (4) waktu bersama, (5) penghargaan, (6) tanggung jawab, (7) strategi keluarga. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan inferensial menggunakan program SPSS 10.0 for windows. Sedangkan untuk uji statistik digunakan Uji korelasi Spearman, Uji Regresi Logistik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa persentase terbesar umur contoh termasuk dalam kategori dewasa awal (53.3%), jumlah anak yang dipunyai adalah satu (33.3%), jenis peke1jaannya adalah pembantu rumah tangga (34.4%). Persentase terbes ar pendidikan contoh adalah tidak tamat/tarnat SD, sebagian besar contoh (83.3%) merupakan keluarga berpendapatan rendah (< RpS0.000 - 366.667/kap/bulan). Dalam hal komunikasi contoh dalam keluarga, sebagian besar contoh dalam kategori sedang (60%), sedangkan dalam hal waktu bersama contoh dalam keluarga sebagian besar contoh dalam kategori jarang (76.7%). Lebih dari separuh penghargaan contoh dalam keluarga berada pada kategori baik (56.7%), demikian juga dengan tanggung jawab contoh dalam keluarga, sebanyak 80% contoh berada pada kategori baik. Dalam penelitian ini tidak ditemukan contoh yang bertanggung jawab kategori buruk. Lebih dari separuh contoh mempunyai strategi keluarga kategori buruk (70%), dalam penelitian ini tidak ditemukan contoh yang mempunyai strategi keluarga kategori baik. Sementara itu untuk ketahanan keluarga sebagian besar contoh, yaitu sebanyak 76,6% berada dalam kategori buruk. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan positif antara jumlah anak dengan usia contoh, begitu juga dengan pendapatan perkapita dengan pendiclikan terakhir contoh (p<0.05). Tidak ada hubungan antara karakteristik contoh dengan komunikasi contoh dalam keluarga…..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcOrangtua Tunggalid
dc.subject.ddcKetahanan Keluargaid
dc.titleBeberapa Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Keluarga Orangtua Tunggalid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record