Budidaya tanaman padi sawah dengan aspek khusus pengelolaan gulma di Balai Penelitian Tanaman Padi Sukamandi
Abstract
Tanaman padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia, karena lebih dari setengah penduduk Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokok. Kecenderungan permintaan pangan, terutama beras, terus meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk dan tingginya konsumsi beras per kapita. Tingkat konsumsi beras Indonesia pada tahun 1998 mencapai 133,48 kg/kapita/tahun. Kedudukan beras sebagai makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat masih sulit digantikan oleh komoditi pangan lainnya.
Dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan, berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi di Indonesia. Teknik budidaya yang baik mulai dari pra tanam sampai pasca panen mempengaruhi kuantitas dan kualitas produksi padi yang akan dihasilkan. Salah satu tindakan pemeliharaan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan padi adalah pengendalian gulma.
Kegiatan magang ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi antara proses pendidikan dan lapangan kerja, meningkatkan kemampuan profesionalisme mahasiswa, memberikan pengalaman kerja praktis di lapangan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal teknis dan manajemen kegiatan budidaya padi khususnya kegiatan pengendalian gulma.
Kegiatan magang ini dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Padi (Balitpa) Sukamandi, kabupaten Subang, propinsi Jawa Barat. Magang ini dilaksanakan selama empat bulan yaitu mulai tanggal 12 April 2000 sampai 11 Agustus 2000.
Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah bekerja langsung di lapangan
dan di laboratorium. Balitpa memiliki lima Instalasi Penelitian (kebun percobaan)
dan salah satunya bertempat di Sukamandi. Pada Instalasi Penelitian Tanaman
Padi Sukamandi, mahasiswa berstatus sebagai tenaga harian, pendamping kepala
wilayah, pendamping asisten Instalasi dan pendamping kepala Instalasi...dst