Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistyono, Eko
dc.contributor.authorYanuar, Sandi
dc.date.accessioned2023-11-09T01:29:04Z
dc.date.available2023-11-09T01:29:04Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131275
dc.description.abstractPercobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh frekuensi irigasi dan perbedaan waktu pemberian perlakuan frekuensi irigasi terhadap pertumbuhan dan produksi daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.). Percobaan ini juga mengamati interaksi kedua perlakuan tersebut terhadap petumbuhan dan produksi daun Nilam. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca Kebun Percobaan Cikabayan, Departemen Budidaya Pertanian, Darmaga, Bogor. Percobaan berlangsung dari bulan April hingga Oktober 2004. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor dan diulang sebanyak 3 kali untuk tiap kombinasi perlakuan. Peubah yang diamati meliputi nilai evapotranspirasi aktual tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan kering daun, bobot basah dan kering batang, dan nilai Efisiensi Pemakaian Air (EPA). Frekuensi irigasi berpengaruh sangat nyata terhadap nilai evapotranspirasi aktual total dan bulanan, tinggi tanaman 3 Bulan Setelah Perlakuan (BSP) dan 4 BSP, jumlah daun saat 3 BSP dan 4 BSP, bobot basah dan kering daun, bobot basah dan kering batang, dan nilai EPA biologis dan agronomis. Pengaruh nyata diberikan terhadap peubah tinggi tanaman 2 BSP. Waktu pemberian perlakuan frekuensi irigasi tanaman berpengaruh sangat nyata terhadap peubah evapotranspirasi total dan bulanan, tinggi tanaman 4 BSP, jumlah daun 3 BSP dan 4 BSP dan bobot kering batang. Pengaruh nyata dari waktu pemberian perlakuan irigasi ditunjukkan pada peubah tinggi tanaman 3 BSP dan EPA agronomis. Interaksi antara kedua perlakuan menunjukkan pengaruh yang sangat nyata pada nilai evapotranspirasi total dan bulanan, tinggi tanaman 4 BSP dan bobot kering batang. Sedangkan pengaruh yang nyata diberikan pada peubah tinggi tanaman 1 BSP dan bobot kering daun. Irigasi setiap hari memberi hasil yang terbaik, dengan menunjukkan nilai evapotranspirasi total, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering batang, bobot kering daun dan EPA biologis tertinggi. Kombinasi perlakuan irigasi setiap hari dengan waktu pemberian 2 minggu sebelum panen menghasilkan jumlah daun terbanyak pada saat panen. Tanaman nilam dapat berproduksi baik pada kondisi kadar air tanah minimal 50% air tersedia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcIrigasiid
dc.subject.ddcDaun Nilamid
dc.titlePengaruh Frekuensi Irigasi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record