Peran Pemberian Simvastatin, Virgin Coconut Oil, dan Ekstrak Kunyit terhadap Profil Eritrosit Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Hiperkoleterolemia
View/ Open
Date
2014Author
Ramdhianty, Mariska
Satyaningtyas, Aryani Sismin
Isdoni
Metadata
Show full item recordAbstract
Simvastatin, Virgin Coconut Oil (VCO), dan kunyit dikenal sebagai obat
penurun hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana
terjadi peningkatan kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh simvastatin, Virgin Coconut Oil (VCO), dan kunyit
terhadap kadar kolesterol darah yang dihubungkan dengan profil eritrosit kelinci
(Oryctolagus cuniculus). Dua belas ekor kelinci jantan berumur rataan 1 tahun
dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu kelinci kontrol (K), kelinci perlakuan
simvastatin (KSV), dan kelinci perlakuan Virgin Coconut Oil (KVCO), dan
kelinci perlakuan ekstrak kunyit (KKT). Kelompok KSV, KVCO, dan KKT diberi
perlakuan hiperkolesterol menggunakan minyak kelapa dan kuning telur selama 3
minggu. Setelah perlakuan hiperkolesterol, kelinci diberi perlakuan pengobatan
sesuai kelompoknya. Sampel darah diambil dari vena auricularis untuk
menghitung jumlah eritrosit, konsentrasi haemoglobin, dan nilai Packed Cell
Volume setiap minggu selama 5 minggu. Analisa hasil pengukuran menggunakan
Microsoft Excel 2010 dan Analisis of Variance (ANOVA) pada selang
kepercayaan 95%, dilanjutkan dengan uji Duncan. Perlakuan hiperkolesterolemia
terbukti cenderung meningkatkan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin serta
menurunkan nilai Packed Cell Volume pada minggu ke-3. Pemberian ketiga obat
pada kelinci hiperkolesterolemia selama 1 minggu terbukti mampu menurunkan
jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai Packed Cell Volume.