View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kondisi oseanografi perairan selat sunda ditinjau dari variasi muka laut dan angin (Tahun 2008)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (4.654Mb)
      Date
      2010
      Author
      Oktavia, Resni
      Pariwono, John Iskandar
      Manurung, Parluhutan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Karakteristik oseanografi perairan Selat Sunda seperti topografi dasar, pola pergerakan arus, pasang surut, tinggi muka laut dan arah angin di bawah pengaruh Laut Jawa dan Samudera Hindia. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kondisi oseanografi ditinjau dari variasi muka laut perairan Selat Sunda pada tahun 2008 dan faktor angin yang mempengaruhinya, serta menganalisis pola arus perairan Selat Sunda dari variasi muka laut yang direkam menggunakan alat pengukur pasang surut (Tide Gauge) melalui pendekatan geostrofik. Variasi muka laut, angin permukaan, dan arus laut di setiap stasiun yang dikaji dianalisis menggunakan metode Wavelet 1 D tipe Daubechius 1 level 5. Untuk melihat fluktuasi muka laut dan angin permukaan berdasarkan periode dilakukan analisis spektrum densitas energi, sedangkan untuk mengetahui hubungan antara muka laut antar stasiun dan muka laut dengan angin ditunjukkan dengan analisis spektrum korelasi silang. Nilai arus geostrofik dan arus pasut dari data beda tinggi muka laut (residu dan pasut) di antara dua stasiun diperoleh melalui pendekatan geostrofik dan ditampilkan melalui distribusi arus secara 2 D. Secara umum variasi muka laut di perairan Selat Sunda pada tahun 2008 menunjukkan adanya fenomena musiman, intra musiman dan pasut dua mingguan. Fenomena musiman dapat terlihat pada periode panjang (3.8 – 5.7 bulan) di masing-masing stasiun, dimana terjadi perubahan tinggi muka laut yang mencapai dua kali tinggi maksimum pada Musim Peralihan I (April) dan Musim Peralihan II (November), serta dua kali tinggi minimum pada Musim Barat (Januari) dan Musim Timur (Juli). Fenomena musiman ini diduga berhubungan dengan adanya pengaruh Angin Muson. Selain itu, ditemukan pula fenomena intra musiman pada periode sedang (1-3 bulan) seperti adanya pengaruh gelombang Kelvin dan Dipole Mode dari Samudera Hindia, serta fenomena dua mingguan pada periode (13.7-16.8 hari) yang menunjukkan adanya pengaruh rambatan pasut yang masuk ke Laut Jawa dari Samudera Hindia melalui Selat Sunda...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131243
      Collections
      • UT - Marine Science And Technology [2093]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository