Show simple item record

dc.contributor.advisorBengen, Dietriech Geoffrey
dc.contributor.advisorIsmet, Meutia Samira
dc.contributor.authorIndriyani, Dewi
dc.date.accessioned2023-11-08T08:08:50Z
dc.date.available2023-11-08T08:08:50Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131191
dc.description.abstractKomoditas rumput laut Kappaphyus alvarezii mempunyai prospek yang cerah dalam perdagangan untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan permintaan pasar dunia terhadap jenis ini memacu perkembangan budidaya. Lama budidaya rumput laut sangat ditentukan oleh pertumbuhan rumput laut itu sendiri. Pertumbuhan rumput laut dipengaruhi oleh nutrien sebagai pemicu pertumbuhan. Beberapa nutrien memberikan pengaruh yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut. Keberadaan nutrien yang cukup melimpah di perairan banyak berupa bahan organik yang berasal dari berbagai sumber, salah satunya limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh bahan organik dari limbah organik (kotoran ternak) terhadap laju pertumbuhan rumput laut. Percobaan dilakukan pada media terkontrol dalam sistem resirkulasi dengan perlakuan penambahan tiga jenis limbah ternak yang berbeda. Hasil pengamatan didapatkan bahwa pada minggu pertama pemeliharaan media yang diberikan kotoran ternak ayam (A) memiliki bobot kering terbesar (32,4 g) dibandingkan dengan media yang diberikan kotoran ternak kambing (B), kotoran ternak sapi (C) dan kontrol (K). Sementara bobot kering terkecil terdapat pada media B sebesar 31,95 g dan K sebesar 31,4 g. Pada minggu terakhir pemeliharaan bobot kering terbesar berturut-turut A, C, B, dan K dengan nilai 33 g; 31,3g; 30,2g; 29,3 g. Laju pertumbuhan berkisar antara -0,13% sampai dengan 0,71%. Laju pertumbuhan tertinggi di awal (M1) pemeliharaan terdapat pada media A sebesar 0,47% begitu pula pada minggu akhir (M6) penelitian sebesar 0,12%. Laju pertumbuhan terkecil di awal pemeliharaan terdapat pada media C sebesar 0,27% dan K sebesar 0,18%. Nilai laju pertumbuhan terkecil minggu terakhir penelitian dimiliki oleh media C sebesar -0,09% dan K sebesar -0,13%. Perbedaan jenis pupuk yang diberikan pada masa pemeliharaan mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut. Jenis pupuk yang memberikan pengaruh nyata berturut-turut adalah kotoran ternak ayam, kotoran ternak sapi dan kotoran ternak kambing…id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheries and marine scienceid
dc.subject.ddcMarine sciences and technologyid
dc.titlePengaruh pengayaan bahan organik terhadap pertumbuhan Kappaphycus alvarezii dalam sistem resirkulasiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordUnder gravelid
dc.subject.keywordRumput lautid
dc.subject.keywordThallusid
dc.subject.keywordSeaweedid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record