View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh pengayaan bahan organik terhadap pertumbuhan Kappaphycus alvarezii dalam sistem resirkulasi

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.091Mb)
      Date
      2010
      Author
      Indriyani, Dewi
      Bengen, Dietriech Geoffrey
      Ismet, Meutia Samira
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Komoditas rumput laut Kappaphyus alvarezii mempunyai prospek yang cerah dalam perdagangan untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan permintaan pasar dunia terhadap jenis ini memacu perkembangan budidaya. Lama budidaya rumput laut sangat ditentukan oleh pertumbuhan rumput laut itu sendiri. Pertumbuhan rumput laut dipengaruhi oleh nutrien sebagai pemicu pertumbuhan. Beberapa nutrien memberikan pengaruh yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut. Keberadaan nutrien yang cukup melimpah di perairan banyak berupa bahan organik yang berasal dari berbagai sumber, salah satunya limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh bahan organik dari limbah organik (kotoran ternak) terhadap laju pertumbuhan rumput laut. Percobaan dilakukan pada media terkontrol dalam sistem resirkulasi dengan perlakuan penambahan tiga jenis limbah ternak yang berbeda. Hasil pengamatan didapatkan bahwa pada minggu pertama pemeliharaan media yang diberikan kotoran ternak ayam (A) memiliki bobot kering terbesar (32,4 g) dibandingkan dengan media yang diberikan kotoran ternak kambing (B), kotoran ternak sapi (C) dan kontrol (K). Sementara bobot kering terkecil terdapat pada media B sebesar 31,95 g dan K sebesar 31,4 g. Pada minggu terakhir pemeliharaan bobot kering terbesar berturut-turut A, C, B, dan K dengan nilai 33 g; 31,3g; 30,2g; 29,3 g. Laju pertumbuhan berkisar antara -0,13% sampai dengan 0,71%. Laju pertumbuhan tertinggi di awal (M1) pemeliharaan terdapat pada media A sebesar 0,47% begitu pula pada minggu akhir (M6) penelitian sebesar 0,12%. Laju pertumbuhan terkecil di awal pemeliharaan terdapat pada media C sebesar 0,27% dan K sebesar 0,18%. Nilai laju pertumbuhan terkecil minggu terakhir penelitian dimiliki oleh media C sebesar -0,09% dan K sebesar -0,13%. Perbedaan jenis pupuk yang diberikan pada masa pemeliharaan mempengaruhi laju pertumbuhan rumput laut. Jenis pupuk yang memberikan pengaruh nyata berturut-turut adalah kotoran ternak ayam, kotoran ternak sapi dan kotoran ternak kambing…
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131191
      Collections
      • UT - Marine Science And Technology [2093]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository