| dc.description.abstract | Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis produk kerupuk di pasaran yang mengandung boraks serta mempelajari tingkat konsumsi, persepsi dan preferensi konsumen terhadap kerupuk pada tingkat rumah tangga di Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Propinsi Jawa Barat. Tujuan khususnya adalah: 1)Mengetahui karakteristik contoh dan keluarga contoh: 2) Menganalisis kandungan boraks dalam beberapa jenis kerupuk: 3)Mempelajari konsumsi kerupuk di tingkat rumah tangga: 4)Mengetahui persepsi contoh berdasarkan karakteristik kerupuk dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi; 5) Mengetahui preferensi contoh berdasarkan
karakteristik kerupuk dan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2004 sampai bulan Mei 2005. Penelitian pendahuluan dimulai pada bulan Oktober 2004 berupa analisis kandungan boraks secara kualitatif menggunakan Metode Uji Boraks AOAC Internasional (1999) terhadap beberapa jenis kerupuk di pasar Anyar, Bogor. Analisis dilakukan di Laboratorium Analisis Pangan, Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, IPB. Penelitian lanjutan dipusatkan pada populasi dan waktu tertentu secara purposive dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2004 di Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang. Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Penelitian pendahuluan, data berupa hasil analisis yang menunjukkan jenis kerupuk yang mengandung boraks dan bebas boraks. Penelitian lanjutan pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan data dilakukan dengan sekunder. Contoh penelitian ini adalah ibu rumah tangga. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang meliputi karakteristik individu, karakteristik keluarga, persepsi dan preferensi konsumen terhadap karakteristik kerupuk. Konsumsi kerupuk dilihat berdasarkan tempat pembelian, alasan konsumsi. jumlah konsumsi (g/ kapita/bln) dan jenis konsumsi. Data sekunder meliputi keadaan umum lokasi penelitian yang diperoleh dari kelurahan setempat. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2003 dan SPSS 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar contoh berusia antara 30-49 tahun (58%), pendidikan akhir SD (54%) dan memiliki besar keluarga ≤4 orang (56%). Pendapatan keluarga ≤ Rp 126.180.00 (66%) dan sebagian besar pekerjaan suami adalah wiraswasta (30%). Hasil Uji Boraks Kualitatif AOAC Internasional (1999) menunjukkan dari 37 jenis kerupuk sebanyak 64,9% mengandung boraks. Rata-rata contoh mengkonsumsi kerupuk boraks 928 g/kapita/bulan, sedangkan kerupuk non boraks sebanyak 550 g/kapita/bulan…dst | id |
