| dc.description.abstract | Indonesia merupakan Negara yang berupaya membina dan mengembangkan usaha kecil dan menengahnya. Meskipun pada awalnya UKM kurang diperhatikan oleh pemerintah, namun di tengah krisis yang berkepanjangan usaha kecil dan menengah tersebut telah mampu memperlihatkan bahwa usahanya mampu bertahan dan sangat berperan dalam perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kontribusinya dari segi penyerapan tenaga kerja, pembentukan PDB nasional dan nilai ekspor nasional. Kota Bogor merupakan salah kota yang mengalami peningkatan dalam pendirian jumlah UKM Industri makanan merupakan unit usaha terbesar yang ada di Kota Bogor, hingga tahun 2008 terdapat 22 unit usaha untuk skala menengah dan besar serta 1230 untuk usaha kecil formal dan non formal. UKM Waroeng Cokelat adalah salah satu UKM yang bergerak di bidang industri makanan berbahan baku cokelat di Kota Bogor. Berdiri sejak tahun 2002 dengan dua produk yang diklasifikasikan berdasarkan jenisnya yaitu cokelat candy dan cookies. Usaha tersebut cenderung mengalami peningkatan penjualan untuk keseluruhan produk yang ditawarkan, khususnya pada waktu-waktu tertentu seperti Hari Valentine dan Hari Raya Idul Fitri. Namun tidak semua tipe produk mengalami peningkatan penjualan. Fluktuasi penjualan khususnya menjelang perayaan hari-hari khusus tersebut menyebabkan UKM Waroeng Cokelat perlu menentukan kuantitas produk yang harus diproduksi yaitu dengan cara melakukan peramalan penjualan. Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi pola penjualan cokelat candy menjelang perayaan hingga Hari Valentine dan cookies menjelang perayaan hingga Hari Raya Idul Fitri pada UKM Waroeng Cokelat, (2) Menganalisis metode peramalan yang sesuai untuk meramalkan penjualan cokelat candy dan cookies terpilih pada UKM Waroeng Cokelat, (3) Mendapatkan hasil peramalan penjualan cokelat candy menjelang perayaan hingga Hari Valentine tahun 2010 dan cokelat cookies menjelang perayaan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2009 yang dapat dijadikan acuan UKM Waroeng Cokelat untuk merencanakan jumlah produksi produk terpilih di masa mendatang.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari data penjualan UKM Waroeng Cokelat dan wawancara langsung dengan pihak UKM. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur pendukung seperti Disperindagkop Kota Bogor, BPS, media massa serta elektronik lainnya. Analisis data yang digunakan adalah analisis time series dengan metode Trend Linear, Trend Quadratic, Decomposition Multiplicative, Decomposition Additive, Moving Average, Single Exponential Smoothing. Double Exponential Smoothing dan Winters Multiplicative. Metode yang terpilih untuk meramalkan produk adalah metode yang memiliki nilai MAPE (mean absolute percentage error) terkecil. ... | id |
