| dc.description.abstract | Pada Bulan April 2003 diadakan penelitian mengenai sebaran dan tingkah laku
Cetacea sebagai bagian dari proses monitoringCetacea yang rutin diadakan oleh The
Nature Conservancy (TNC) bekerja sama dengan pihak Taman Nasional Komodo di
perairan sekitar daerah Taman Nasional Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Penelitian ini menggunakan metode jelajah untuk mencari penampakan Cetacea dengan
menggunakan metode pengamatan double-platform yang telah dimodifikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis, sebaran dan kelimpahan
Cetacea terutama Sub ordo Odontoceti di perairan sekitar Taman Nasional Komodo serta
mengetahui tingkah laku Cetacea di permukaan perairan pada habitat sebenarnya.
Penelitian ini bersifat rapid assesment, menitikberatkan pada tiga daerah yaitu laut
bagian utara Taman Nasional Komodo (Laut Flores); daerah selat (Selat Sape, Linta,
Molo) dan pulau-pulau (Komodo, Rinca, Padar, Nusa Kode, Gili Banta, Sangeang) di
sekitar wilayah Taman Nasional Komodo; dan laut bagian selatan Taman Nasional
Komodo (Selat Sumba). Data yang diambil pada saat di lapangan adalah data tanggal
dan waktu pada saat Cetacea tampak, posisi GPS, kondisi permukaan laut, nama spesies
Cetacea yang tampak dan julT)lahnya, ada tidaknya bayi Cetacea, jarak dan arah Cetacea
dari kapal, tingkah laku Cetacea yang tampak di permukaan perairan, dan spesies yang
berasosiasi dengan Cetacea tersebut. Selanjutnya data-data tersebut diolah
menggunakan software Microsoft Excel dan ARCVIEW. lndeks keadilan (evenness index)
digunakan untuk melihat hubungan antara jumlah spesies Cetacea dengan kelimpahan
individu.
Selama enam hari survei terjadi 41 kali pertemuan dengan tujuh spesies Cetacea Sub
ordo Odontoceti, satu genus dari Famili Delphinidae, dan satu Cetacea kecil yang
teridentifikasi dengan jumlah total individu sebanyak 1228 individu. Dari hasil plot posisi
koordinat GPS didapatkan hasil bahwa Cetacea Sub ordo Odontoceti yang terdapat di
perairan Taman Nasional Komodo tidak merata penyebarannya.
Laut Flores merupakan daerah yang paling banyak Cetaceanya (19 kali pertemuan)
dengan total jumlah individu sebanyak 653 individu. Di daerah ini dijumpai enam spesies
Cetacea dari Sub ordo Odontoceti yaitu Stenella longirostris (Spinner dolphin); Stenella
attenuata (Spotted dolphin); Tursiops truncatus (Bottlenose dolphin); Pseudorca
crassfdens (False Kiffer whale); Grampus griseus (Risso's dolphin.); Kogia simus (Dwarf
Sperm whale); dan satu spesies yang tak teridentifikasi.
Daerah selat (Selat Sape, Selat Linta, Selat Molo) dan pulau-pulau (Komodo, Padar,
Rinca, Nusa Kode, Sangeang, Gili Banta, Nusa Kode, dan Gili Motang) terjadi sembilan
kali pertemuan dengan total jumlah individu sebanyak 200 individu. Spesies yang
dijumpai yaitu Stenella longirostris (Spinner dolphin); Stene/la attenuata (Spotted
dolphin); Tursiops truncatus (Bottlenose dolphin).
Se!at Sumba terjadl sebanyak 13 kali pertemuan dengan total jumlah individu
sebanyak 375 individu. Jenis yang dijumpai yaitu Stenella longirostris (Spinner dolphin);
Stenella attenuata ( Spotted dolphin); Sperm whale (Physeter macrocepha/us); dan satu
genus yaitu Stene/la sp ….dst | id |