| dc.description.abstract | Sumber energi biomassa adalah sumber energi yang berasal dari bahan organik yang merupakan komponen dari makhluk hidup (turnbuhau dan hewan). Biomassa dapat digunakan secara langsung sebagai sumber energi panas uutuk bahan bakax, tetapi kuraug efisien dibaudingkan euergi yang bersumber dari arang. Widaito dali Suiyaiita (1995) mengemukakan bahwa nilai kalor biomassa 3.300 kkalkg, sedangkan nilai kalor araug berkisar 5.000 - 7.000 kkallkg. Limbah meiupakan bahan pencemar liugkungan yang perlu diperhatikan secara serius, salah satuuya limbah peternakan. Meuuut Sahidu (1983) bahwa ratarata satu ekor sapi menghasilkan kotoran &a-&a 27 kg berat basaWekorhari. Salah satu alteinatifpemanfaatan limbah peita~lian dan peteinakan adalah menjadikaunya brilcet araug. Oleh kareua itu penelitian h i beitujuan memaufaatkan h b a h wtuk memperoleh efisieiisi bahan bakar dengan kombinasi kotoran teinak dan tempuiung kelapa sebagai solusi pencemaran liugkungan dan peuiugkatan llilai kalor bahan bakar. Pembuatan briket arang teijadi dengan proses karbonisasi yaitu suatu proses memauaskan kayu yada suhu tertentn dengan penyediaan udara secara terbatas, melepaskan beberapa bahan M a organik dan meninggalkau sisa yang terdiri dari karboii mutni (Kadir, 1987). Biiket arang ini mempunyai manfaat antara laiu untuk lteperluan iumah tangga, metalurgi, iudustii logam, dan industii Ma. | id |