Show simple item record

dc.contributor.advisorHatono, Arief
dc.contributor.advisorAnwar, Syaiful
dc.contributor.authorPutri, Avilia Triani Judul
dc.date.accessioned2023-11-06T06:28:56Z
dc.date.available2023-11-06T06:28:56Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130710
dc.description.abstractKolam ikan tersebar hampir di seluruh desa di kaki Gunung Salak, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor. Petani memberikan pakan berupa pelet dan kotoran ternak selama bertahun-tahun. Penelitian sebelumnya menyatakan lumpur dan air kolam ikan di Desa Petir sangat potensial untuk dijadikan amelioran karena mengandung hara-hara yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik erapan fosfor (P) pada Ultisol Darmaga yang diberi perlakuan lumpur kolam Ikan, air kolam ikan, pupuk kandang (pukan) kambing, dan kombinasinya. Penelitian ini menggunakan metode inkubasi selama I dan 2 minggu. Perlakuan pada penelitian ini adalah kontrol, lumpur kolam ikan, kombinasi lumpur kolam ikan dan air kolam ikan, pukan kambing, kombinasi lumpur kolam ikan dan pukan kambing, dan pupuk konvensional. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap. Selama masa inkubasi, kadar air pot-pot percobaan dipertahankan sebesar 80% dari kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukkan crapan P dapat disimulasikan dengan baik oleh persamaan Langmuir dan Freundlich. Walaupun demikian R dari persamaan Freundlich lebih besar dibandingkan dengan R² persamaan Langmuir. Nilai erapan P maksimum (b) dan energi ikatan (KL) pada persamaan Langmuir tidak berbeda nyata pada inkubasi minggu ke-1 dan minggu ke-2. Perlakuan lumpur kolam ikan, kombinasi lumpur dan air kolam ikan, pukan kambing, kombinasi lumpur kolam ikan dan pukan kambing dan pupuk konvensional nyata memiliki nilai konstanta kapasitas erapan Freundlich (KF) lebih kecil dibandingkan kontrol setelah inkubasi 1 minggu dan 2 minggu. Perlakuan kombinasi lumpur kolam ikan dan pukan kambing memiliki nilai K paling kecil dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan berpengaruh nyata terhadap nilai konstanta n persamaan Freundich baik setelah 1 minggu inkubasi dan setelah 2 minggu inkubasi. Perlakuan kombinasi lumpur kolam ikan dan pukan kambing nyata memiliki nilai n lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol setelah 1 minggu inkubasi. Setelah 2 minggu inkubasi nilai n kombinasi lumpur kolam ikan dan pukan kambing tidak berbeda nyata dengan perlakuan kombinasi lumpur kolam ikan dan air kolam ikan, pukan kambing dan kontrol akan tetapi nyata lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pupuk konvensional, dan lumpur kolam ikan. Dari konstanta Kp dan nilai n persamaan Freundlich, disimpulkan bahwa kombinasi lumpur kolam ikan dan pukan kambing merupakan perlakuan terbaik untuk menurunkan erapan P.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.titleKarakteristik erapan fosfor pada Ultisol Darmaga yang diberi perlakuan lumpur kolam ikan, air kolam ikan, pupuk kandang kambing, dan kombinasinyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordamelioranid
dc.subject.keywordbonding energyid
dc.subject.keywordFreundlichid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record