View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh penambahan kurkumin dan waktu reoksigenasi terhadap jumlah radikal bebas pada proses referfusi jantung marmut terisolasi

      Thumbnail
      View/Open
      Fullteks (2.638Mb)
      Date
      2001
      Author
      Suroyo, Fauzi
      Zakaria, Fransiska
      Ilyas, Ermita
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Iskemia adalah menurunnya konsentrasi O2 pada jaringan secara drastis karena adanya penyumbatan pembuluh darah. Iskemia ini sangat berbahaya karena akan menimbulkan kerusakan pada jaringan. Kerusakan ini disebabkan oleh karena adanya peningkatan jumlah radikal bebas yang terbentuk pada waktu proses reperfusi. Radikal bebas yang terbentuk ini akan menyerang jaringan didekatnya, sehingga jaringan tersebut akan rusak. Kerusakan jaringan akibat iskemia tergantung dari lamanya proses, apabila proses berlangsung cukup lama maka jaringan akan mengalami kerusakan permanen. Bila proses berjalan tidak begitu lama, jaringan yang rusak tersebut bisa dikembalikan seperti semula dengan melakukan reperfusi pada jaringan dengan darah dan mengekspose dengan O2 dan nutrisi. Namun penanganan ini beresiko cukup tinggi, karena dengan mengekspose O2 ke jaringan yang iskemia, akan menyebabkan kerusakan tambahan yang diakibatkan karena terbentuknya radikal bebas. Proses hipoksia pada penelitian ini, hampir sama dengan iskemia. Perbedaannya yaitu pada hipoksia, walaupun jaringan sudah tidak disuplai O2 ,tetapi jaringan masih disuplai dengan zat-zat nutrisi. Sedangkan pada iskemia sama sekali tidak ada suplai O2 maupun nutrisi. Pada jaringan yang terkena hipoksia, untuk mengembalikan jaringan agar seperti semula, maka perlu dilakukan reoksigenasi. Pemberian antioksidan diharapkan mampu untuk mengurangi jumlah radikal bebas yang terbentuk selama proses reoksigenasi. Kurkumin telah terbukti merupakan antioksidan yang baik dan diharapkan akan mengurangi secara signifikan jumlah radikal bebas yang terbentuk pada proses reoksigenasi jaringan yang terkena hipoksia, sehingga diharapkan kerusakan jaringan pada proses reoksigenasi dapat diminimalkan. Alat yang digunakan untuk mensimulasikan adanya proses hipoksia dan reoksigenasi adalah Working Rat Heart apparatus. Proses perfusi pada Working..dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130564
      Collections
      • UT - Food Science and Technology [3619]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository