Show simple item record

dc.contributor.advisorKrisnamurthi, Bayu
dc.contributor.authorRoslim, Harris Noor Rabbasa
dc.date.accessioned2023-11-03T06:56:22Z
dc.date.available2023-11-03T06:56:22Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130489
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan dasar dan kelemahan utama PT Bakrie & Brothers Trading Divisi Pupuk, menganalisis tahapan siklus hidup industri pemasaran pupuk nonsubsidi, serta merumuskan altematif strategi bisnis yang dapat diterapkan PT Bakrie & Brothers Trading divisi Pupuk untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Antara tahun 1989 sampai dengan tahun 1995, subsektor tanaman pangan adalah pengguna pupuk terbanyak, disusul subsektor perkebunan, perikanan, kehutanan dan petemakan. Akan tetapi, pemakaian pupuk untuk subsektor tanaman pangan juga mengalami penurunan dari tahun ke tahun, sedangkan untuk subsektor perkebunan justru mengalami peningkatan. PT Bakrie & Brothers Trading Divisi Pupuk merupakan perusahaan pemasar pupuk nonsubsidi pemerintah yang memasarkan pupuknya untuk kebutuhan produksi pertanian dengan konsumen utamanya adalah perkebunan­ perkebunan besar. Oleh karena itu masih terdapat peluang dan terbuka kesempatan yang luas bagi PT Bakrie & Brothers Trading untuk memasarkan pupuknya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 1998 sampai bulan April 1998 dengan menggunakan metode studi kasus pada PT Bakrie & Brothers Trading Divisi Pupuk Nonsubsidi yang menangani pemasaran pupuk nonsubsidi pemerintah untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Lampung, Bengknlu, dan Palembang). Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari data dan dokumen yang terdapat di perusahaan, berupa laporan keuangan, makalah tentang strategi, misi, tujuan, dan sasaran perusahaan. Identifikasi faktor-faktor kekuatan dan kelemahan dilakukan menggunakan matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dibuat dengan pihak manajemen pusat dan manajemen cabang (wilayah Sumbagsel) sebagai sumber informasi utama. Analisis persamgan industri dilakukan dengan menggunakan Porter's Five Forces Model, dan informasinya diperoleh dari pihak manajemen yang berwenang sebanyak lima responden yaitu regional sales supervisor, staf perusahaan, dan pihak distributor yang terkait. Kemudian disusun dimensi internal perusahaan dan dimensi ekstemal perusahaan untuk menentukan posisi bersaing perusahaan pada matriks portofolio siklus hidup.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcManagementid
dc.titleAnalisis manajemen strategis divisi pupuk nonsubsidi PT. Bakrie & Brothers Tradingid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record