Pertumbuhan Semai Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) pada Media Bekas Tambang Silika dengan Penambahan Pupuk Kandang Kambing dan Arang Kayu
Abstract
Kegiatan penambangan yang umum dilakukan yaitu dengan cara
pembukaan hutan, pengikisan lapisan-lapisan tanah, pengerukan, dan
penimbunan. Kegiatan pertambangan akan menurunkan tingkat kesuburan tanah.
Menambah kandungan unsur hara dapat dilakukan dengan pupuk kandang
kambing dan arang kayu. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pemberian
arang kayu dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan semai gmelina
(Gmelina arbore Roxb.) pada media bekas tambang silika. Rancangan percobaan
yag digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Parameter yang
diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi, diameter, dan biomassa. Pengamatan
yang dilakukan selama 12 minggu menunjukkan bahwa pemberian arang kayu
secara tunggal tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pada selang
kepercayaan 95%. Pemberian pupuk kandang kambing secara tunggal dan
interaksi dengan arang kayu berpengaruh pada semua parameter yang diamati.
Kombinasi dosis penambahan terbaik bagi pertumbuhan semai gmelina pada
media bekas tambang silika, yaitu kombinasi 100 g pupuk kandang kambing dan
40 g arang kayu.
Collections
- UT - Silviculture [1361]