Efektivitas penggunaan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tegakan sengon dan tingkat keparahan penyakit karat tumor
View/ Open
Date
2015Author
Nurfatma, Nining
Pamoengkas, Prijanto
Herliyana, Elis Nina
Metadata
Show full item recordAbstract
Penanaman sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) dengan pola monokultur sangat rentan terhadap serangan penyakit. Salah satunya adalah penyakit karat tumor, yang disebabkan oleh fungi Uromycladium tepperianum. Penyakit ini dapat mematikan tanaman yang terserang. Salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan tanaman sengon terhadap serangan patogen tersebut yaitu dengan pemberian pupuk organik cair (POC). Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efektifitas POC terhadap pertumbuhan (tinggi dan diameter) tegakan sengon, serta mengamati pengaruh pemupukan terhadap tingkat keparahan penyakit karat tumor pada tegakan sengon di hutan rakyat Desa Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, dengan kelompok dibedakan berdasarkan kondisi lahan, yang terdiri dari 2 taraf (lahan datar dan lahan berlereng) dan perlakuan berdasarkan dosis pupuk organik cair, yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0, 4, 8, 10, 12 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman sengon di dua kondisi lahan. Pengaruh yang nyata diperoleh pada intesitas serangan patogen penyakit karat tumor (IS) terendah (20%) pada lahan datar, dengan dosis pupuknya 0 ml/l (kontrol). Pemupukan dengan beberapa dosis pupuk organik cair, kurang efektif diberikan pada sengon berumur dua tahun. Hal ini dikarenakan pemupukan yang dilakukan tidak mampu menghambat serangan patogen penyebab karat tumor.
Collections
- UT - Silviculture [1361]