Perbandingan preferensi konsumen terhadap bumbu masak instant indofood dan kokita
Abstract
Perubahan pola makan disertai perkembangan zaman yang pesat membutuhkan segala sesuatunya secara instant dan praktis. Hal tersebut mengakibatkan munculnya industri bumbu masak sehingga mengarah pada trend gaya hidup.
Diantara produsen bumbu masak instant pangsa merek 55,39 persen
dipegang oleh Indofood kemudian peringkat berikutnya Kokita sebesar 12,52
persen. Dalam persaingan merek bumbu masak instant keduanya harus mampu
untuk memenuhi keinginan konsumen. Sehingga penting untuk mengetahui
karakteristik konsumennya. Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah (1) mengkaji perilaku pembelian produk bumbu masak
instant Indofood dan Kokita pada konsumen rumah tangga, (2) membandingkan
perilaku pembelian konsumen terhadap produk bumbu masak instant Indofood
dan Kokila, (3) menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut-atribut
bumbu masak instant Indofood dan Kokita, (4) menyusun rekomendasi kebijakan
pemasaran berdasarkan preferensi dan sikap konsumen terhadap atribut-atribut
bumbu masak instant Indofood dan Kokita
Karakteristik konsumen bumbu masak instant yang diperoleh secara umum didominasi oleh perempuan, usia antara 21 sampai dengan 30 tahun, belum menikah, suku bangsa Jawa / Sunda, jumlaah anggota keluarga tiga sampai lima orang, pendidikan terakhir sarjana / pasca sarjana, pekerjaan pegawai swasta, penghasilan 1.000.000 sampai 2.500.000 rupiah.
Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa baik konsumen bumbu
masak instant Indofood dan Kokita tertarik untuk menggunakan produk bumbu
masak instant dengan alasan kepraktisan dalam penyajian masakan dan rasa
masakan yang dihasilkan cocok dengan selera.
Konsumen mengenal produk ini berdasarkan informasi yang diperoleh
dari penjual/ toko (untuk produk Indofood) dan iklan televisi (untuk produk
Kokita). Sebagian besar konsumen telah menggunakan produk ini lebih dari satu
tahun. Keputusan untuk membeli dan menggunakan produk bumbu masak instant ini merupakan keputusan sendin (dinyatakan oleh sebagian besar konsumen)
Konsumen bumbu masak instant Kokita lebih loyal dibandingkan dengan konsumen bumbu masak instant Indofood. Walaupun kedua konsumen merasa puas dengan produk ini, sebagian besar konsumen Kokita tidak berminat berganti merek bumbu masak instant bila merek Kokita tidak tersedia di tempat pembelian. Berbeda dengan konsumen Indofood, konsumen akan membeli merek lain bila merek ini tidak tersedia di tempat pembelian.
Pada hasil perhitungan skor sikap menunjukkan total skor sikap Indofood yaitu 76,1 lebih tinggi dibandingkan Kokita yaitu 74,82. Hal ini dapat diartikan secara keseluruhan merek bumbu masak instant Indofood lebih disukai konsumen.
Pada analisis Important Performance Analysis dua atribut pada bumbu masak instant Indofood yaitu keterangan kandungan gizi dan kemasan yang perlu ditingkatkan kinerjanya. Sedangkan pada bumbu masak instant Kokita terdapat tiga atribut yang harus ditingkatkan lagi kinerjanya yaitu atribut porsi yang dihasilkan kemasan dan harga. Hal ini dikarenakan kepentingan konsumen tinggi pada atribut-atribut ini tapi kinerja dari produk masih rendah.
Atribut kemasan, baik pada merek Kokita maupun indofood terdapat pada kuadran II dan atribut lainnya yaitu harga, porsi yang dihasilkan dan label kandungan gizi memerlukan perbaikan dalam pelaksanaannya untuk dapat memuaskan konsumen.
Collections
- UT - Management [3455]