dc.description.abstract | Transformasi struktural,yakni peningkatan pangsa sektor industri dan penurunan pangsa sektor
pertanian terhadap Produk Domestik Bruto ( PDB ) yang terjadi pada masa Pembangunan Jangka Panjang I ( PJP I ), telah menimbulkan dua permasalahan utama, yaitu masalah ketenagakerjaan dan rendahnya pendapatan, hal ini dikarenakan tidak adanya keterkaitan antara sektor industri yaang dikembangkan dengan sektor pertaµian sebagai basis pembangunan, oleh karena itu untuk menjawab dua permasalahan utama ini harus dikembangkan sektor agroindustri, termasuk di dalamnya inddustri kecil di bidang pertanian. Salah satu di antaranya adalah industri tempe kedelai, yang merupakan industri yang potensial untuk dikembangkan, karena kegunaannya yang besar dalam memenuhi gizi masyarakat banyak, terlebih pada masa krisis ekonomi, tempe menjadi barang substitusi bagi daging dan telur.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui keragaan usaha dari pengusahaan industri
tempe kedelai yang meliputi aspek pengadaan bahan baku, aspek produksi dan teknologi produksi,
dan sistem pemasarannya; 2) mengkaji tingkat keuntungan dan pendapatan dari industri tempe
kedelai; 3) mengetahui daya serap industri ini terhadap tenaga kerja, tingkat upah dan keunggulan
industri tempe kedelai di banding industri lain di daerah penelitian. Penelitian ini diharapkan
dapat menjadi pelengkap informasj mengenai industri tempe kedelai, juga dapat menjadi
bahan pertimbangan bagi pengusaha dan instansi terkait untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan dalam pengusahaan industri kecil tempe kedelai saat ini. | id |