Studi kesesuaian lahan tambak dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis di Kabupaten Lampung Timur
View/ Open
Date
2004Author
Laili, Anis Nur
Gaol, Jonson Lumban
Nirmala, Kukuh
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki potensi sumberdaya wilayah pesisir dan but yang beraneka ragam. Sumberdaya alam yang ada digolongkan menjadi sumberdaya alam dapat pulih (seperti perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang) dan, sumberdaya alam yang tidak dapat pulih (seperti minyak bumi, gas, mineral serta bahan tambang lainnya). Indonesia dengan iklim tropis memungkinkan pembudidayaan ikan dilakukan sepanjang tahur Ketersediaan tenaga kerja yang relatif banyak serta perjalanan usaha budidaya yang sudal cukup lama di Indonesia memudahkan pengenalan teknologi.
Pengelolaan tambak secara terpadu dan berkelanjutan memerlukan berbagai macam
penunjang, antara lain ketersediaan data dan informasi yang dapat diakses secara cepat, tepat, dan mudah. Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi merupakan teknologi terbaru yang dipakai untuk mengevaluasi kesesuaian tataguna lahan. Teknologi penginderaan jauh, data hasil dari foto udara ataupun dari citra satelit memungkinkan untuk memetakan permukaan bumi secara cepat dan mudah. Teknologi sistem informasi geografi, data spasial (data keruangan) maupun data atribut akan dikelola, dimanipulasi, dianalisis, dan disajikan menjadi informasi yang berguna bagi proses perencanaan, evaluasi, dan pengambilan keputusan dalam pembangunan sumberdaya alam berkelanjutan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan menggambarkan peta kesesuaian
lahan budidaya tambak di Kabupaten Lampung Timur, serta mengidentifikasi pemanfaatan dan pengembangan potensi budidaya tambak di Pesisir Kabupaten Lampung Timur. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan masukan (rekomendasi) sebagai bahan pertimbangan dalam rangka memilih dan merencanakan lokasi budidaya tambak kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dan memberikanan tambahan informasi dan data mengenai tataruang wilayah Pesisir Kabupaten Lampung timur. Validasi dilaksanakan tanggal 8 November 2003, di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Timur. Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini mencakup: 1
(satu) set personal komputer, printer, disket dan CD RW, dan software yang digunakan untuk
analisis spasial yaitu ArcView versi 3.3 dan 3.2. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Citra landsat 7ETM+ Path/Row: 123/064, akuisisi tanggal 9 Mei 2003 Kabupaten Lampung Timur, peta Land Use dan Land System skala 1:250.000 Kabupaten Lampung Timur, peta Land Use Kabupaten Lampung Timur skala 1:650.000 dan data Kualitas Air dan Tanah Kabupaten Lampung Timur. Pengolahan citra satelit dilakukan dalam beberapa tahap pengolahan yaitu penajaman citra dan klasifikasi citra. Pembentukan basis data dilakukan dengan cara data dikumpulkan, dimasukan, dikonversi, diklasifikasi, diubaht dan ditransformasikan dalam basis data agar siap untuk dianalisis. Langkah dalam penyusuna data spasial adalah melalui scan dan digitasi peta. Digitasi dilakukan dengan menggunakan perangkat Arc View Versi 3.3 melalui metode digitasi pada layar monitor, setelah peta terlebih dahulu di scan dan di masukkan kedalam format Arc View. Analisis kesesuaian lahan
dilakan dengan pendekatan matematis sebagai berikut :
Yai.Xn, dimana
