| dc.description.abstract | Bisnis perbankan yang semakin berkembang membuat PT BRI harus dapat
bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis. PT BRI terus melengkapi diri
dengan berbagai pelayanan perbankan yang dilakukan melalui jaringan kerja yang
tersebar luas serta didukung oleh sumberdaya manusia yang profesional dan
berkualitas. Untuk meningkatkan kualitas SDM, PT BRI perlu melakukan
pengelolaan SDM yang dimiliki perusahaan. Pengelolaan dan pengembangan
sumberdaya manusia yang dilakukan oleh PT BRI adalah melalui peningkatan
kinerja karyawan, yang dapat ditempuh salah satunya dengan penerapan penilaian
kinerja karyawan. Penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh PT BRI adalah
menggunakan Sistem Manajemen Kinerja (SMK). Hasil penilaian kinerja dengan
SMK dapat digunakan dalam penentuan pemberian bonus dan pertimbangan
untuk pengembangan karir karyawan. Oleh karena itu, diperlukan sistem penilaian
kinerja yang efektif agar dapat memberikan hasil penilaian yang akurat sesuai
kinerja yang sebenarnya.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu menganalisis efektivitas
penilaian kinerja di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Bogor, menganalisis
kepuasan kerja karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Bogor, dan
menganalisis pengaruh efektivitas penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Bogor.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner,
sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik nonprobabilitas dengan metode convenience
sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis korelasi
product moment dan analisis regresi linier berganda. Pengolahan data
menggunakan bantuan software SPSS 15 for windows.
Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel
efektivitas penilaian kinerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
Berdasarkan hasil uji-t menunjukkan variabel efektivitas penilaian kinerja yang
signifikan adalah variabel reliabilitas dan sensitivitas. Berdasarkan analisis regresi
linier berganda diperoleh hasil bahwa variabel reliabilitas dan sensitivitas
memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Model regresi
ini memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 0,558 yang berarti bahwa variabel
kepuasan kerja dijelaskan oleh variabel efektivitas penilaian kinerja sebesar
55,8%, dan sisanya sebesar 44,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel
yang digunakan dalam penelitian. | id |
