Pengaruh Pemberian Minyak Sawit dan Vitamin D dalam Ransum terhadap Performa Ayam ISA-Brown Umur 60-67 Minggu.
View/Open
Date
2016Author
Hentyan, Anzy Fatikha
Sumiati
Hermana, Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam petelur yang telah mencapai puncak produksi maka produksi telur akan terus menurun hingga diafkir sehingga tidak ekonomis lagi untuk dilakukan pemeliharaan. Minyak sawit, bahan pakan yang mengandung lemak yang biasa digunakan sebagai sumber energi dalam pakan unggas. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium sebagai salah satu komponen utama penyusun kerabang telur. Tujuan penelitian ini mengkaji pengaruh ransum yang menggunakan minyak sawit dan suplementasi vitamin D terhadap performa ayam petelur umur 60-67 minggu. Penelititian ini menggunakan 96 ekor ayam ISA-Brown umur 60-67 minggu dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x2 dan 4 ulangan. Faktor I adalah minyak sawit (MS) dan faktor II suplementasi vitamin D (SVD). Ransum yang digunakan adalah ransum 3% MS + 0 IU kg-1 SVD (R1), 3% MS + 70 IU kg-1 SVD (R2), 6% MS + 0 IU kg-1 SVD (R3), 6% MS + 70 IU kg-1SVD (R4). Suplementasi vitamin D mempengaruhi produksi henday (p < 0.05). Perlakuan tidak berpengaruh terhadap bobot telur, konversi ransum, konsumsi ransum, produksi massa telur, dan mortalitas. Vitamin D memperbaiki penyerapan kalsium pada ayam petelur yang memasuki periode afkir, sehingga meningkatkan produksi telur.