Show simple item record

dc.contributor.advisorAminah, Mimin
dc.contributor.authorTasman, Dewi Ananda
dc.date.accessioned2023-11-01T11:33:12Z
dc.date.available2023-11-01T11:33:12Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129863
dc.description.abstractOrganisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit pada dasarnya adalah organisasi jasa pelayanan umum. Oleh karenannya rumah sakit perlu memiliki karakter mutu pelayanan prima yang sesuai dengan harapan pasien, selain memberikan pelayanan medis yang bermutu. Hal ini sesuai dengan undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan mencantumkan bahwa setiap profesi kesehatan harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar profesi. Semakin meningkat dan ketatnya persaingan antar rumah sakit pada saat ini telah membuat kualitas pelayanan dari suatu rumah sakit menjadi bahan perhatian yang sangat penting untuk terus dievaluasi demi memuaskan pasien. Keberhasilan rumah sakit dalam mengelola pelayanan rawat kesehatannya dapat dilihat dari tingkat kepuasannya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) Mengetahui karakteristik konsumen di poliklinik Griya Puspa di RS. Persahabatan (2) Menganalisis tahapan keputusan pembelian, (3) Apa saja Faktor –faktor yang dipentingkan oleh konsumen terhadap pelayanan di poliklinik Griya Puspa di RSU. PersahabatanPenelitian dilaksanakan di Poliklinik Griya Puspa RS. Persahabatan Rawamangun Jakarta. Jln. Persahabatan Raya No. 1 Jakarta Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsumen laki-laki dan perempuan menjadi penggunjung Poliklinik Griya Puspa di RSU. Persahabatan. Masing-masing sebesar 50 persen. Konsumen Poliklinik Griya Puspa didominasi oleh usia 46-55 tahun sebesar 32 prsen. Berdasarkan pendidikan terakhir didominasi oleh D3-S1 sebesar 74 persen. Konsumen Poliklinik Griya Puspa memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta sebanyak 28 persen, dan klasifikasi pekerjaannya didominasi sebagai pegawai sebanyak 61 persen, dan sebagaian besar rata-rata pengeluaran per bulan pasien 2500000-5000000 sebanyak 41 persen. Dalam proses pengambilan keputusan konsumen tahap pengenalan kebutuhan diawali dengan pengenalan kebutuhan konsumenn kemudian proses pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian dan pasca pembelian. Faktor-faktor yang dipentingkan dari lima faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen di Poliklinik Griya Puspa dapat diketahui faktor yang dipentingkan adalah tangible atau berwujud sebesar 0,822 kemudian faktor assurance atau jaminan sebesar 0,743, empathy atau perhatian 0,727, realibility atau kehandalan 0,660, dan responsiveness 0,619. Faktor yang dipentingkan pada realibility adalah layanan biaya yang cepat dan tepat sebesar 0,679, pada faktor responsiveness yang paling dipentingkan dokter selalu bersedia memberi bantuan kepada pasien 0,687, pada faktor assurance variabel yang dipentingkan dokter mempunyai pengetahuan dan keterampilan medis sehingga pasien merasa aman terhadap pelayanan yang diberikan 0,625. Pada faktor empathy yaitu adanya kemudahan mendapatkan informasi mengenai pelayanan informasi rumah sakit 0,656. Pada faktor tangible yang paling dipentingkan adalah terdapat fasilitas peralatan modern (rontgen, USG, CT Scan) sebesar 0,786.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics and Development Studies - Managementid
dc.titleAnalisis Proses Keputusan Komsumen Poliklinik Griya Puspa Rumah Sakit umum Persahabatan Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDecission Making Of Hospital Griya Puspaid
dc.subject.keywordFactor Analysisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record