Show simple item record

dc.contributor.advisorurnaningsih, Ninuk
dc.contributor.authorFauziah, Nur Rahmah
dc.date.accessioned2023-11-01T11:27:58Z
dc.date.available2023-11-01T11:27:58Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129858
dc.description.abstractPertanian organik sedang berkembang dewasa ini. Salah satu produk pertanian organik yang diminati adalah sayuran organik. Idealnya seseorang mengkonsumsi sayuran sekitar 200 gram per hari (Rahardi et al, 1993), berarti penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 200 juta jiwa memerlukan 40.000 ton sayuran per hari. Meskipun hanya 50 persen yang membeli sayuran, jumlah total kebutuhan sayuran tetap merupakan potensi yang besar bagi pasar sayuran. Penjelasan tersebut merupakan peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatan. Pertanian organik masih tergolong baru, oleh karenanya banyak teknik yang harus dipelajari oleh petani. Pertanian organik saat ini berbeda dengan pertanian tradisional masa lampau. Pebedaannya terletak pada beragamnya bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai kompos dan pestsida nabati. Di sisi lain, petani organik masih memiliki kendala dalam usahataninya yang membuat mereka kalah bersaing dengan pengusaha atau pedagang yang lain. Hal tersebut berakibat petani mengalami kesulitan dalam memasarkan sayuran organiknya. Kondisi demikian mendorong LSM Elsppat melakukan pendampingan kelompok tani di Desa Palasari, Desa Sukaharja dan Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk dengan tujuan untuk memberdayakan petani. Berkaitan dengan hal tersebut, maka peneliti bermaksud melakukan evaluasi terhadap program pendampingan tersebut. Tujuan evaluasi ini adalah untuk melihat proses, efek dan dampak pendampingan terhadap petani, serta faktor eksternal yang berpengaruh. Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam melakukan evaluasi. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk melihat gambaran pelaksanaan program dan hasilnya dari sudut pandang petani. Strategi studi kasus yang dipilih adalah studi kasus instrumental, yaitu studi kasus yang dilakukan karena peneliti ingin mengkaji suatu kasus khusus untuk memperoleh wawasan dan sebagai instrumen pendukung bagi peneliti dalam memahami proses pemberdayaan dan hasilnya melalui pendampingan kelompok tani. Penelitian dilakukan di Kampung Cijulang Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk mulai bulan Mei 2007 sampai dengan Agustus 2007. Pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi melalui wawancara mendalam, penelusuran dokumen, dan pengamatan berperan serta diskusi kelompok terarah. Responden dan informan diperoleh dengan teknik snowball. Data yang diperoleh kemudian direduksi dan disajikan dalam bab-bab serta teks naratif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCommunication and Community Developmentid
dc.titleEvaluasi program pendampingan kelompok tani oleh LSM pada usahatani sayuran organik : studi kasus pendampingan Kelompok Tani oleh LSM Elsppat di KAmpung Cijulang, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPengembangan masyarakatid
dc.subject.keywordPengembangan masyarakatid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record