Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwanto, Abdul Kohar
dc.contributor.advisorPermanasari, Yusrina
dc.contributor.authorManuel, Melvin
dc.date.accessioned2023-11-01T06:47:51Z
dc.date.available2023-11-01T06:47:51Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129720
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dari pengembangan produk biodiesel minyak jelantah PT. MEE, 2) Menganalisis kondisi lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) dari pengembangan produk biodiesel minyak jelantah PT. MEE, 3) Memberikan alternatif strategi pengembangan produk biodiesel minyak jelantah PT. MEE. Data yang dipergunakan adalah data primer dan sekunder.. data primer didapat dengan hasil wawancara, pengisian kuesioner, observasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Sedangkan data sekunder didapat dari PT. MEE, Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor, internet, penelitian terdahulu, buku, dan literature lainnya. Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif, analisis matriks IFE dan EFE, analisis matriks IE, analisis matriks SWOT, dan matriks QSPM. Faktor kondisi internal yang menjadi kekuatan adalah menjadi satusatunya penghasil biodiesel minyak jelantah di Kota Bogor, memiliki SDM yang berkompeten dan terlatih, serta kualitas produk yang baik. Sedangkan faktor kelemahan adalah belum memadainya laboratorium penelitian dan pengembangan, penggunaan mesin yang belum maksimal karena kurangnya bahan baku, jumlah SDM yang kurang untuk memenuhi fungsional perusahaan, harga jual yang terlalu tinggi dibandingkan dengan bahan bakar sejenis, dan belum dapat memenuhi seluruh permintaan pasar. Faktor eksternal yang menjadi peluang adalah jumlah permintaan biodiesel yang tinggi, adanya dukungan dari pemerintah Kota Bogor, biodiesel sebagai subtitusi bahan bakar, peningkatan jumlah penduduk, serta isu pemanasan global dan pencemaran lingkungan. Faktor yang menjadi ancaman adalah kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, gas, dan tarif dasar listrik, kurangnya kesadaran masyarakat menggunakan biodiesel minyak jelantah, adanya pesaing di luar Bogor yang memiiki modal besar dan instalasi biodiesel yang lebih modern, serta pasokan bahan baku tidak stabil. Prioritas strategi yang dijadikan alternatif strategi berdasarkan matriks QSPM yaitu: 1) Mempromosikan gaya hidup yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan biodiesel minyak jelantah sebagai alternatif pengganti solar, 2) Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah kota Bogor untuk bersama-sama mengampanyekan penggunaan biodiesel minyak jelantah, 3) Menjalin kerjasama dengan pemasok, 4) Meningkatkan produksi biodiesel minyak jelantah untuk memenuhi jumlah permintaan yang tinggi, 5) Menekan biaya produksi dengan meningkatkan skala produksi, 6) Memperbaiki kualitas alat produksi untuk merespon rencana peningkatan produksi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics and Development Studies - Managementid
dc.titlenalisis strategi pengembangan produk biodiesel minyak jelantah pada PT. Mekanika Electrica Egra, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordStrategi pengembanganid
dc.subject.keywordBiodieselid
dc.subject.keywordMinyak Jelantahid
dc.subject.keywordPT. Mekanika Electrica Egra Bogorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record