dc.description.abstract | Transfer gen penyandi growth hormone (GH) merupakan salah satu metode untuk meningkatkan pertumbuhan beberapa spesies ikan budidaya. Ikan mas transgenik gen hormon pertumbuhan ikan nila (tiGH) telah dibuat hingga generasi pertama (F1). Pengembangan selanjutnya untuk produksi ikan mas transgenik homozigot perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pertumbuhan dan transmisi gen tiGH pada ikan mas transgenik generasi kedua (F2). Ikan F2 dihasilkan melalui persilangan tiga betina F1 transgenik dengan jantan non-transgenik (A), tiga jantan F1 transgenik disilangkan dengan betina non-transgenik (B), dan sebagai kontrol digunakan sepasang induk nontransgenik (C). Ikan dipelihara hingga 60 hari pascatetas. Hasil penelitian menunjukan derajat pembuahan telur, derajat penetasan telur dan kelangsungan hidup ikan tidak berbeda nyata antar persilangan (p>0,05). Laju pertumbuhan panjang dan bobot ikan persilangan A dan B berturut-turut adalah 1,37-1,52 dan 1,31-1,39 kali lebih tinggi dibandingkan kontrol (p<0,05). Jumlah konsumsi pakan dan efisiensi pakan ikan persilangan A dan B berbeda nyata dengan kontrol (p<0,05). Transmisi gen tiGH pada F2 mengikuti pola pewarisan Mendel. | id |