Analisis pengendalian mutu produk corn chips pada PT. Anugrah Cita Era Food
Abstract
PT. Anugrah Cita Era Food merupakan salah satu perusahaan baru yang
bergerak dibidang manufaktur, produk yang dihasilkan yaitu keripik jagung atau
biasa disebut corn chips. Perusahaan ini sangat mementingkan kualitas produk,
karena perusahaan ini berprinsip bahwa proses produksi yang memperhatikan
kualitas akan menghasilkan produk yang berkualitas yang bebas dari bahaya fisik,
kimia, biologi dan mempunyai nilai istimewa baik dari rasa atau kemasan yang
mampu meningkatkan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi produk tersebut.
Tetapi untuk mendapatkan kualitas terbaik yang sesuai dengan standar yang telah
di tetapkan oleh perusahaan dibutuhkan pengendalian mutu, yang bertujuan untuk
menganalisis penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan standar
yang telah di tentukan oleh perusahaan. Pada PT. Anugrah Cita Era Food ini
pengendalian mutu dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu Pengendalian mutu bahan
baku, Pengendalian mutu dalam proses, Pengendalian mutu produk jadi dan
Pengendalian mutu kemasan.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan diagram sebab
akibat yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi mutu produk corn chips dan grafik kendali untuk mengetahui
apakah proses produksi tersebut terkendali atau tidak terkendali. Hasil analisis
tersebut digunakan untuk tindakan perbaikan mutu agar produk yang dihasilkan
dapat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Permasalahan yang menyebabkan produk corn chips tersebut mengalami
penurunan mutu, dirinci dengan diagram tulang ikan, atas faktor 4M+1L seperti
manusia (pengetahuan, faktor internal, konsentrasi), mesin (mesin bumbu,
grinder, receiving tank, mesin packing, fryer, alat uji laboratorium, cooking cattle,
soaking tank, hydolic ekstruder, corn washer), metode (perawatan mesin,
pemasakan, analisa mutu corn chips), bahan (minyak sayur, jagung pipil, calsium
hyroxyde, bumbu aneka rasa) dan Sanitasi (karyawan,bangunan,mesin dan
peralatan).
Dari hasil grafik kendali dapat disimpulkan bahwa ada beberapa pergerakan
titik yang mengalami ketidaknormalan dalam setiap prosesnya, tetapi rata-rata
pergerakan titiknya masih masuk kedalam standar yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Untuk kadar air pada jagung pipil, kadar air pada proses soaking,
kadar air produk corn chips, kadar minyak produk corn chips pergerakan titik
menunjukan tidak terkendali, hal itu di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
Kondisi varietas jagung pipil yang tidak homogen, sehingga sampel yang diambil
tidak mewakili, Parameter mesin (suhu dan waktu) pada proses cooking tidak
sesuai dengan varietas jagung pipil, sehingga operator harus menyesuaikan
parameter mesin (suhu dan waktu) dengan varietas jagung pipil, Parameter mesin
(Temperature, Submerger,take out, cov.aac speed, manual fan aac speed) pada
proses frying disesuaikan dengan jenis, umur, dan ukuran, serta jumlah patahan
bahan baku jagung pipil dan jumlah suplly chips. Sedangkan untuk Utilitas mesin
packing A,B,C,D pergerakan titik masih terkendali.
Collections
- UT - Management [3455]