Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi buah pada masyarakat di Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah, Kotamadya Bogor
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari keragaan sosial ekonomi masyarakat Kelurahan Sempur (usia, pendidikan, pengetahuan gizi, besar keiuarga , dan pendapatan), mempelajari konsumsi dan preferensi buah contoh, mengkaji hubungan preferensi dengan konsumsi buah,
mengkaji hubungan faktor-faktor pasar (harga, ketersediaan dan penyajian) dengan konsumsi
buah, dan mengkaji hubungan faktor sosial ekonomi dengan konsumsi buah.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sempur. Kecamatan Bogar Tengah, Kotamadya Bogar yang dipilih secara purposif dengan pertimbangan bahwa ada perbedaan keadaan sosial ekonomi penduduknya dan wilayah Kelurahan Sempur termasuk ke dalam wilayah Kotamadya Bogar sehingga dapat dikatakan bahwa wilayah Sempur termasuk wilayah perkotaan. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan November 1997 sampai dengan Desember 1997. Masyarakat dalam penelitian ini diwakili oleh ibu rumahtangga yang juga adalah konsumen salah satu kelompok buah yang diteliti sebagai unit contoh. Unit contoh ini dipilih secara purposif sejumlah 60 orang.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Jenis data yang
dikumpulkan meliputi identitas contoh (nama, alamat, usia), preferensi, konsumsi buah,
faktor-faktor pasar (ketersediaan, harga, dan penyajian) dan faktor-faktor sosial ekonomi
(pendidikan terakhir, pengetahuan gizi, besar keluarga dan pendapatan).
Keragaan sosial ekonomi, konsumsi dan preferensi buah-buahan contoh dianalisis secara deskriptif
dengan label frekuensi. Faktor pasar yang mempe ngaruhi pembelian juga dianalisis secara
deskriptif dan diuji statistik untuk menge tahui hubungannya dengan konsumsi buah menggunakan uji Fisher (Siegel, 1988). Faktor sosial ekonomi yang diteliti adalah usia, pendidikan terakhir,
pengetahuan gizi, besar keluarga dan pendapatan per kapita. Hubungan faktor sosial ekonomi (usia,
pendidikan terakhir, pengetahuan gizi, besar keluarga dan pendapatan per kapita) dengan konsumsi
masing-masing buah diuji dengan Uji Korelasi Spearman dengan bantuan program SPSS (Statistical
Program for Social Science) release 6.0 for Windows 1997.
Contoh penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berusia antara 24 tahun sampai dengan 78 tahun
dengan rata-rata usia adalah 46,0 tahun dengan proporsi terbesar berada pada kelompok usia 31- 40
tahun. Jenjang pendidikan contoh mulai dari tidak pernah sekolah sampai perguruan tinggi dengan
proporsi terbesar berada pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Umum. Skar pengetahuan gizi
bekisar antara no! hingga 100 dengan rata-rata 71,28, tingkat pengetahuan gizi proporsi terbesar
berada pada kategori tin-ggi. Besar keluarga contoh berkisar antara 51 hingga 12 orang dengan
rata-rata 5 orang, proporsi terbesar berada pada kelompok 3 - 6 orang. Untuk pendapatan per kapita
contoh berkisar antara Rp 15800,00 per bulan hingga sebesar Rp 723360,00 per bulan. Rata-rata
pendapatan per kapita contoh adalah Rp 127191,30 per bulan. dengan proporsi terbesar berada pada kelompok pendapatan cs: Rp 50000,00 per bulan.
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]