Analisis nilai tambah ayam bakar: studi kasus di rumah makan Wong Solo Halalan Thayyiban Cabang Depok
View/ Open
Date
2007Author
Hasibuan, Nidya Fitryani
Cyrilla, Lucia
Mulatsih, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengolahan memiliki tujuan mengoptimalkan setiap input yang digunakan untuk menghasilkan output sesuai dengan keinginan konsumen sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi suatu produk dan nilai guna bagi seorang konsumen. Nilai tambah menyatakan besarnya tambahan manfaat dan keuntungan yang diperoleh pengelola. Besarnya nilai tambah dapat dipengaruhi oleh besarnya harga input, biaya produksi, teknik produksi dan harga output. Rumah Makan Wong Solo merupakan salah satu rumah makan yang melakukan pengolahan terhadap produk pertanian khususnya subsektor peternakan. Kegiatan pengolahan yang dilakukan oleh rumah makan ini adalah mengolah karkas ayam kampung sebagai bahan baku menjadi ayam bakar. Kegiatan yang dilakukan oleh rumah makan ini menambah kegunaan dari karkas ayam kampung sehingga menciptakan nilai tambah pada
komoditas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran atau deskripsi usaha pengolahan ayam bakar dari segi bahan baku, proses produksi dan biaya produksi dan untuk mengetahui nilai tambah dan marjin pengolahan karkas ayam kampung menjadi ayam bakar. Penelitian ini merupakan studi kasus di Rumah Makan Wong Solo Halalan Thayyiban Cabang Depok. Data diambil pada bulan Februari-Maret 2007. Analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah dengan menggunakan Metode Hayami (Hayami et al., 1987).