| dc.description.abstract | Besamya proporsi tenaga kerja pada sektor pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan mengisyaratkan perlunya sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas. SDM yang berkualitas bisa dicapai melalui pendidikan. Kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia usaha perlu terus dikembangkan dalam rangka untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang cakap dan terampil.
Prestasi akademik yang dinilai berhasil adalah perpaduan antara IPK yang tinggi dan masa studi yang cepat. MMA-IPB mempunyai keinginan untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai prestasi akademik yang baik, yaitu IPK yang tinggi dan masa studi yang cepat. Selama ini memang banyak lulusan MMA-IPB yang mempunyai IPK yang tinggi yaitu diatas 3,50 dan masa studi yang relatif cepat. Lulusan MMA-IPB selain yang mempunyai IPK tinggi dan masa studi cepat juga terdapat lulusan yang masih mempunyai IPK pada batas minimal yaitu 3,00 dan masa studi yang lama.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis karakteristik sosial ekonomi mahasiswa MMA-IPB, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa MMA-IPB, dan (3) Merumuskan implikasi manajerial dari hasil analisis yang telah dilakukan.
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (MMA-IPB). Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan September hingga bulan November. Responden penelitian adalah sampel alumni MMA-IPB tahun 2002-2006 sebanyak 94 orang yang terbagi atas kelas reguler, eksekutif di Bogor, dan eksekutif di Jakarta.
Data yang diperoleh dari hasil wawancara kemudian dianalisis secara
deskriptif untuk melihat karakteristik sosial ekonomi mahasiswa MMA-IPB
Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik
mahasiswa MMA-IPB, dilakukan analisis regresi berganda dengan menggunakan
dua model yaitu linier dan double-log. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi
adalah IPK S1, status bekerja, status PT asal, kesesuaian jurusan $1
manajemen/ekonomi, kesesuaian jurusan S1 non manajemen/ekonomi eksakta,
Tes Psikotes, TPA, Tes Bahasa Inggris, ketersediaan fasilitas penunjang
(komputer), pendidikan orang tua, penghasilan orang tua/penghasilan pribadi,
jenis tempat tinggal, usia masuk S2, jenis kelamin, status perkawinan, dan sumber
biaya.
Karakteristik responden yang termasuk dalam karakteristik sosial- demografis adalah lokasi tempat tinggal, usia, jenis kelamin, usia masuk, status bekerja, status pernikahan, tempat tinggal, penghasilan orangtua/pribadi, pendidikan orangtua, pekerjaan yang dijalani ketika mengikuti studi S2, dan jenis pekerjaan setelah lulus S2. Karakteristik latar belakang pendidikan responden mahasiswa kelas eksekutif dan kelas reguler beberapa diantaranya adalah IPK S1, asal Perguruan Tinggi, asal jurusan S1, dan jarak S1 ke S2... | id |
