Penentuan wilayah potensial wisata bahari di Pulau Pramuka dan sekitarnya menggunakan Citra Formosat-2

Abstract

Wilayah pesisir menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi nasional melalui aktivitas masyarakat pesisir seperti perikanan laut, perdagangan, budidaya perikanan, transportasi laut, dan pariwisata. Pulau Pramuka dan sekitarnya memiliki potensi ekosistem terumbu karang yang baik dan jenis ikan karang yang beraneka ragam. Tujuan penelitian ini adalah memetakan kesesuaian kawasan potensial untuk wisata swimming, snorkelling dan diving melalui integrasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Parameter yang digunakan dalam penentuan kawasan wisata adalah kecepatan arus, material dasar perairan, kecerahan, tutupan komunitas karang, jenis life form, jenis ikan karang dan kedalaman perairan. Data kecepatan arus diambil menggunakan floating drodge, material dasar perairan didapatkan dari pengolahan citra Formosat-2 dengan algoritma Lyzenga, kecerahan perairan pengambilan data menggunakan secchi disk dan dari pengolahan algoritma (Keterangan : TM 1 = kanal ke-1 citra Formosat-2) , tutupan komunitas karang dan jenis life form metode pengambilan data digunakan metode Line Intercept Transek (LIT), jenis ikan karang menggunakan metode sensus visual sepanjang 50 m dan untuk kedalaman perairan didapatkan dari pengolahan data kedalaman pada peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI). Parameter – parameter tersebut dianalisis spasial dengan metode cell based modelling sehingga menghasilkan peta kesesuaian wisata. Hasil analisis didapatkan zona sangat sesuai untuk wisata swimming terlihat sangat jelas hampir semua wilayah yang dikaji yaitu timur Pulau Pramuka, timur dan barat Pulau Panggang, utara dan timur Pulau Karya, dan sedikit terlihat pada daerah Pulau Sekati sebelah utara. Zona sesuai berada pada posisi sebelah timur Pulau Pramuka, sebelah barat dan timur Pulau Panggang, dan timur laut Pulau Karya, sedangkan zona tidak sesuai terlihat di bagian utara, timur, dan selatan Pulau Pramuka, bagian selatan Pulau Panggang, timur laut Pulau Karya. Pada wisata snorkelling zona sangat sesuai berada di timur Pulau Pramuka, selatan Pulau Panggang, timur laut dan tenggara Pulau Karya dan timur Pulau Sekati, zona sesuai berada di sebelah timur Pulau Pramuka, selatan, barat dan timur Pulau Panggang dan timur Pulau Sekati sedangkan zona tidak sesuai terlihat di sekitar Pulau Pramuka sebelah timur dan barat, serta utara dan timur Pulau Karya. Zona sangat sesuai untuk wisata diving terlihat di timur Pulau Pramuka, barat daya Pulau Panggang, sebelah timur laut Pulau Karya, zona sesuai ditemukan di sebelah timur Pulau Pramuka dan banyak terdapat di sebelah barat daya Pulau Panggang sedangkan zona tidak sesuai untuk wisata diving ditemukan di barat, utara dan timur Pulau Karya, timur Pulau Pramuka dan sekitar Pulau Panggang.